FIFA Selidiki Kasus Rasis Enzo Fernandez
BolaSkor.com - FIFA mengatakan akan turun tangan dengan membuka penyelidikan terhadap kasus rasis yang dilakukan Enzo Fernandez dan sejumlah pemain Argentina lain setelah mereka memenangkan Copa America 2024.
"FIFA mengetahui adanya video yang beredar di media sosial dan insiden tersebut sedang diselidiki," kata juru bicara FIFA dikutip AFP.
“FIFA mengutuk keras segala bentuk diskriminasi yang dilakukan oleh siapa pun termasuk pemain, penggemar, dan ofisial.”
Nyanyian rasis terdengar dalam video yang diposting di media sosial oleh gelandang Chelsea Enzo Fernandez dari bus tim setelah kemenangan Copa atas Kolombia di Miami.
Beberapa pemain, termasuk Fernandez menyanyikan nyanyian yang berasal dari final Piala Dunia 2022 saat Argentina mengalahkan Prancis.
Baca Juga:
Dampak dari Tindakan Rasial Enzo Fernandez dan Argentina ke Prancis: Internal Chelsea Memanas
Hasil Final Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Bawa Argentina Juara Usai Bungkam Kolombia 1-0
Peluang Barcelona Dapatkan Nico Williams Menipis, Arsenal dan Chelsea Siap Bertarung
Lagu tersebut antara lain menargetkan striker bintang Prancis Kylian Mbappe dan berisi penghinaan rasis.
Chelsea sebelumnya mengumumkan mereka telah meluncurkan prosedur disipliner internal terhadap Fernandez atas insiden tersebut.
“Chelsea Football Club menganggap segala bentuk perilaku diskriminatif sama sekali tidak dapat diterima. Kami mengakui dan menghargai permintaan maaf publik pemain kami dan akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mendidik,” demikian pernyataan dari Chelsea.
Sebelumnya, Enzo Fernandez juga sudah mengutarakan permintaan maaf atas tindakannya tersebut.
“Saya ingin meminta maaf dengan tulus atas video yang diposting di Instagram saya saat perayaan tim nasional. Lagu ini menggunakan bahasa yang sangat menyinggung dan tidak ada alasan untuk kata-kata tersebut," tulis Fernandez di akun media sosialnya.
“Lagu tersebut mengandung bahasa yang sangat menyinggung dan sama sekali tidak ada alasan untuk kata-kata ini. Saya menentang diskriminasi dalam segala bentuk dan meminta maaf karena terjebak dalam euforia perayaan Copa America.”
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Philippe Diallo mengutuk dengan sangat tegas pernyataan rasis dan diskriminatif terhadap pemain tim Prancis.
