Fakta Menarik Tentang Prestasi Patrick Kluivert, Pelatih Anyar Timnas Indonesia
BolaSkor.com - Patrick Kluivert telah resmi diperkenalkan PSSI menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia. Leganda timnas Belanda itu diumumkan PSSI lewat akun media sosial resmi federasi dan Timnas Indonesia, Rabu (8/1).
Kluivert dikontrak selama 2 tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Pria berusia 48 tahun itu ditemani dua asisten asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, plus dua asisten pelatih asal Indonesia.
Kluivert menjadi pelatih keenam Belanda yang menangani Timnas Indonesia. Terakhir, Pieter Huistra pada 2015, menjadi pelatih Belanda terakhir yang tangani Timnas Indonesia.
Baca Juga:
Patrick Kluivert: Saya Dipilih Jadi Pelatih Timnas Indonesia karena Pengalaman dan Kepemimpinan
Profil Patrick Kluivert, Pelatih Keenam dari Belanda yang Melatih Timnas Indonesia
Kluivert dikenal sebagai pesepak bola hebat pada masanya. Berposisi sebagai striker, Kulivert menjadi ancaman lawan di mulut gawang.
Kluivert punya catatan fakta menarik dari mulai prestasi dan kontroversi. Kali ini, BolaSkor.com mencoba membahas Kluivert dari segi prestasi, berikut ulasannya:
1. Pencetak Gol Termuda di Final Liga Champions
Kluivert masih tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak gol di final Liga Champions dengan 18 tahun, 10 bulan, dan 23 hari. Saat itu, ia mencetak gol kemenangan ke gawang AC Milan pada final Liga Champions 1995 di Stadion Ernst-Happel, Austria.
2. Pernah Jadi Pemain Tersubur Sepanjang Masa Timnas Belanda
Kluivert memulai debutnya di timnas Belanda kala berusia 18 tahun saat menghadapi Republik Ceska. Kluivert membela The Oranje dari periode 1994 sampai 2003 dengan 79 caps dan 40 gol.
Catatan itu sempat membuat Kluivert menyandang status pemain tersubur sepanjang masa Belanda pada 2003 hingga 2013. Namun, rekor itu kemudian patah. Kini, ada tiga pemain yang punya gol lebih banyak dari Kluivert yakni Klaas-Jan Huntelaar (42), Memphis Depay (46), Robin van Persie (50).
3. Bawa Curacao Melejit di Ranking FIFA
Kluivert berhasil membawa Timnas Curacao meraih prestasi luar biasa dengan meningkatkan peringkat FIFA dari posisi 151 ke-75 dalam waktu satu tahun.
