Efisiensi Anggaran: Tidak Gunakan Bus Terbuka, Man United Gelar Barbeque Sederhana di Carrington jika Juara Liga Europa
BolaSkor.com - Sudah jatuh tertimpa tangga. Tidak hanya Manchester United menjalani musim terburuk di musim 2024-2025, klub juga harus mengencangkan 'ikat pinggang' karena finansial yang terbatas dan efisiensi anggaran pun diterapkan.
Sejak INEOS yang dipimpin Sir Jim Ratcliffe membeli 25 persen saham Man United, efisiensi itu diterapkan dengan ketat seperti pengurangan jumlah karyawan (phk), menaikkan harga tiket, hingga mengurangi pengeluaran lain seperti membayar legenda Man United, Sir Alex Ferguson, sebagai duta besar klub.
Efisiensi itu berlanjut hingga ke upaya Man United untuk meraih trofi musim ini, mencoba bermain di Liga Champions musim depan melalui jalur Liga Europa. Anak-anak asuh Ruben Amorim akan menghadapi Tottenham Hotspur di final yang dihelat di San Mames, Kamis (22/05) dini hari WIB.
Baca Juga:
Demi Misi Kebangkitan Manchester United, Ruben Amorim Akui Telah Berbicara kepada Manajemen
Final Liga Europa: Setiap Pemain Manchester United Hanya Dapat Jatah Dua Tiket Gratis
Kabarnya, Man United hanya akan memberikan dua tiket gratis kepada keluarga pemain untuk hadir di final Liga Europa, juga tidak ada tiket gratis untuk karyawan klub. Bahkan, manajemen sudah memiliki rencana jika Man United keluar sebagai juara.
Tidak Ada Parade dengan Bus Terbuka
Sesi latihan Manchester United (Laman Resmi Manchester United)
Dikabarkan The Times, alih-alih menggunakan bus terbuka dan parade di kota untuk merayakan keberhasilan meraih trofi dengan fans, seperti yang dilakukan Newcastle United kala memenangi Piala Liga atau rencana Liverpool dengan titel Premier League, Man United akan merayakannya dengan cara yang sederhana.
Jika sukses mengalahkan Tottenham dan memenangi Liga Europa, Man United akan menggelar barbeque di Carrington, pusat latihan Man United, di tengah renovasi yang dikerjakan klub di sana.
Efisiensi anggaran yang dilakukan INEOS kepada Man United itu kian menambah buruk musim terburuk klub, yang saat ini berada di urutan 16 klasemen dari 36 pertandingan dan telah kalah 17 kali.
Berkebalikan dengan Man United, Tottenham akan merayakan titel Liga Europa jika memenanginya dengan parade menggunakan bus terbuka, mengingat mereka terakhir memenangi trofi pada 2008 di ajang Piala Liga.
Kesibukan Man United dalam upaya mencari uang juga terjadi tepat setelah musim Premier League berakhir. Man United akan memainkan tur Asia di Malaysia (28/05) dan juga Hong Kong (30/05) sebelum jeda dan kembali untuk pramusim menyiapkan musim baru.
