Duvan Zapata, Predator Pemburu Alien Bernama Cristiano Ronaldo
BolaSkor.com - Jagat film tanah air pernah diramaikan dengan kisah fiksi buatan Twentieth Century Fox dengan judul Alien Versus Predator. Film tersebut berkisah tentang pertarungan Alien melawan Predator di bumi.
Cerita bermula ketika beberapa arkeolog melakukan ekspedisi di reruntuhan piramida di Kutub Utara. Para ahli arkeologi itu memprediksi piramida tersebut merupakan peninggalam Meksiko kuno dan Mesir Kuno.
Kisah berlanjut dengan ditemukannya Queen Alien yang merupakan induk bangsa Alien sedang terkubur. Kemudian, Alien tersebut mulai mengacau dan memproduksi telur-telur yang menetas menjadi mahluk ganas.
Kemunculan Alien tersebut membuat para predator kembali menunjukkan batang hidungnya. Mereka mulai memburu para Alien seperti yang mereka lakukan ribuan tahun yang lalu.
Baca juga: Juventus Catat Rekor Terburuk Sejak 2011
Pada dunia sepak bola, sosok "Alien" sering menjadi pengibaratan kepada sang megabintang, Cristiano Ronaldo. Bukan tanpa sebab, CR7 adalah pemain dengan kemampuan di atas rata-rara yang punya sederet gelar juara. Intinya, sangat sulit bagi pemain lain yang diibaratkan sebagai manusia, membendung kekuatan Ronaldo.
Cerita kehebatan Cristiano Ronaldo mulai menjadi konsumsi banyak pihak saat sang pemain membela Manchester United. Di sana, pemain asal Portugal tersebut membawa The Red Devils memenangi Liga Champions dan Premier League.
Beberapa tahun berselang, sang Alien kian matang saat bermain di Real Madrid. Meski umurnya kian beranjak ke sisi kanan, namun kemampuannya tak sedikit pun mengendur.
LaLiga memberikan persaingan cukup ketat bagi Cristiano Ronaldo. Terlebih, rival utama Real Madrid, Barcelona, juga punya sosok "Alien" pada diri Lionel Messi. Silih berganti kedua pemain tersebut berada pada tangga tertingi.
Kini, Cristiano Ronaldo sudah mengakhiri perjalanannya di LaLiga dan memilih untuk berkarier di Serie A bersama Juventus. Pertanyaanya, adakah Alien lain yang mampu mengusik keberadaan Ronaldo di Italia?
Jawabannya, tidak. Namun, Serie A punya predator berbahaya yakni penyerang Atalanta, Duvan Zapata.
Secara perjalanan karier, Duvan Zapata sejatinya sudah mencicipi Serie A sejak musim 2013-2014. Saat itu, Napoli memboyongnya dari Estudiantes dengan mahar 7,47 juta euro.
Ketika itu, media yang membahas seputar Napoli, The Sirens Song, mencoba memetakan kekuatan Zapata. The Sirens Song menulis Zapata adalah pemain yang punya kekuatan fisik besar. Selain itu, Zapata juga punya kecepatan, tendangan kuat serta sundulan mematikan.
Baca juga: Fiorentina Bantai Roma, Atalanta Permalukan Juventus: Simbol Kebangkitan Sepak Bola Italia
Setelah perjalanan Duvan Zapata ke Udinese, Sampdoria hingga akhirnya Atalanta, artikel The Sirens Song itu sangat dekat dengan fakta.
Sejauh ini, Duvan Zapata telah mengemas 20 gol plus lima assist di berbagai ajang. Perinciannya, ia mencetak 15 gol di Serie A, dua di kualifikasi Liga Europa dan dua lainnya saat beraksi di Coppa Italia.
Dengan jumlah pertandingan yang sama, torehan sepupu Cristian Zapata itu lebih baik dari Cristiano Ronaldo. Saat ini, CR7 mengemas 19 gol di berbagai ajang.
Menariknya, ketika Ronaldo dan Zapata saling berhadapan di Coppa Italia, pemain asal Kolombia tersebut unjuk gigi dengan mencetak dua gol ke gawang La Vecchia Signora. Sementara itu, percobaan Cristiano Ronaldo tidak ada yang menemui hasil. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Atalanta 3-0.
Opta Italia pada 30 Januari menulis jika Duvan Zapata sudah terlibat dalam 17 gol sejak Desember 2018. Perinciannya adalah 16 gol plus satu assist. Hebatnya, tidak ada pemain dari lima kompetisi besar Eropa yang mampu menyamai.
Penampilan Duvan Zapata yang meroket mendapatkan sanjungan dari sang pelatih, Gian Piero Gasperini. Berbicara kepada Football Italia, Gasperini menilai bomber 27 tahun itu punya potensi menjadi penyerang top Eropa.
"Dia sangat fantastis sebagai ujung tombak dan melakukan hal-hal luar biasa. Jika dia tetap seperti ini, Zapata bisa masuk jajaran penyerang top Eropa," ulas sang pelatih.
Kemampuan moncer Zapata di depan gawang tidak diraih begitu saja. Selain terus berlatih, sang striker juga menyerap ilmu dari pemain lainnya.
"Gomez dan Ilicic memiliki kemampuan yang hebat. Saya selalu berbicara kepada diri sendiri usai berlatih, jka saya tidak bisa mencetak gol saat bermain bersama mereka, saya tidak akan pernah melakukannya," urai Zapata seperti dilaporkan situs resmi FIFA.
Baca juga: Tekuk Juventus Tiga Gol Tanpa Balas, Atalanta Samai Torehan Real Madrid dan Barcelona
"Saya banyak belajar dari Gonzalo Higuain dan Quagliarella. Saya mengakui itu adalah keistimewaan yang harus dimanfaatkan," sambung sang pemain.
Tidak heran, beberapa klub seperti West Ham United dan Borussia Dortmund dikabarkan tertarik untuk meminang Zapata. Bahkan, The Hammers berani melayangkan tawaran hingga 35 juta pounds untuk Atalanta.
Namun, hingga saat ini kabar tersebut masih isapan jemplol belaka. Atau mungkin, Zapata memang menolak tawaran yang masuk karena dia sedang dalam tugas memburu Alien bernama Cristiano Ronaldo.
Satu yang pasti, film Alien Versus Predator yang rilis pada 2004, saat ini bisa kita nikmati dalam format yang berbeda. Cristiano Ronaldo sebagai Alien sedang bersaing dengan Duvan Zapata sang predator dalam perburuan capocannoniere Serie A.
