MotoGP Sports Berita

Ducati Kecam Gaya Balap Marc Marquez

Yusuf Abdillah - Minggu, 09 Juli 2023

BolaSkor.com – Gaya balap Marc Marquez akhirnya disorot oleh Ducati. Pabrikan asal Borgo Panigale ini menilai Marquez telah menurunkan derajatnya jika terus mengendarai motor secara ugal-ugalan.

Saat ini, Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang memiliki jumlah kecelakaan terbanyak. Tercatat hinggan berakhirnya paruh pertama musim 2023, pembalap berjuluk The Baby Alien itu telah mengalami total 12 kali kecelakaan.

Hal ini tidak terlepas dari sikapnya dalam mengendarai motor. Marquez lebih memilih mengambil risiko besar tanpa mempedulikan imbas dari setiap kelakuannya. Terbukti tindakan Marquez kerap kali ikut memakan korban.

Seperti Miguel Oliveira saat dirinya ditabrak Marquez pada MotoGP Portugal. Kemudian terakhir saat Marquez menabrak Johann Zarco hingga motornya terbelah dua saat menjalani sesi latihan bebas MotoGP Jerman.

Hal ini membuat Ducati geram. Tim yang dinakhodai Gigi Dall’Igna ini lantas meyindir Marquez dengan melabelinya sebagai pembalap yang terlalu ambisius.

“Dia mencoba melakukan ssesuatu lebih banyak di luar kapasitas motornya. Bagi saya dia tidak seharusnya sering terjatuh dan dia harus membawa motornya ke box. Saya tidak menerima apa yang dia katakana bahwa dia telah mencoba tetapi gagal. Apa yang bisa kamu dapatkan dari hal itu?” ucap Manager Ducati, Davide Tardozzi, dikutip dari crashnet.

“Dia merupakan orang yang memiliki karakter sangat kuat dan bisa finis di urutan kelima tidak cocok untuk karakternya. Namun menurut opini saya, seseorang harus memberitahunya untuk berpikir berbeda,” tambahnya.

Tidak hanya persoalan itu saja, Ducati turut menyinggung taktik licik yang kerap dipakai Marquez. Tercatat beberapa kali pembalap asal Spanyol itu menggunakan strategi towing hingga membuat para pembalap lain kesal.

“Saya mengkritik beberapa aksinya di mana seorang juara seperti Marquez seharusnya tidak boleh melakukan hal itu. Dari sudut pandang saya, jelas Marquez mengatakan regulasi memperbolehkannya melakukan beberapa hal, ketika dia berada dalam keadaan sulit yang menurut saya itu tidak baik,” kata Tardozzi.”

"Dia memang benar. Namun saya piker seorang juara seperti dia seharusnya lebih humble dan bisa melihat levelnya,” tutupnya.

Penulis: Bintang Rahmat

Bagikan

Baca Original Artikel