Ducati Kecam Gaya Balap Marc Marquez
BolaSkor.com – Gaya balap Marc Marquez akhirnya disorot oleh Ducati. Pabrikan asal Borgo Panigale ini menilai Marquez telah menurunkan derajatnya jika terus mengendarai motor secara ugal-ugalan.
Saat ini, Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang memiliki jumlah kecelakaan terbanyak. Tercatat hinggan berakhirnya paruh pertama musim 2023, pembalap berjuluk The Baby Alien itu telah mengalami total 12 kali kecelakaan.
Hal ini tidak terlepas dari sikapnya dalam mengendarai motor. Marquez lebih memilih mengambil risiko besar tanpa mempedulikan imbas dari setiap kelakuannya. Terbukti tindakan Marquez kerap kali ikut memakan korban.
Seperti Miguel Oliveira saat dirinya ditabrak Marquez pada MotoGP Portugal. Kemudian terakhir saat Marquez menabrak Johann Zarco hingga motornya terbelah dua saat menjalani sesi latihan bebas MotoGP Jerman.
Hal ini membuat Ducati geram. Tim yang dinakhodai Gigi Dall’Igna ini lantas meyindir Marquez dengan melabelinya sebagai pembalap yang terlalu ambisius.
“Dia mencoba melakukan ssesuatu lebih banyak di luar kapasitas motornya. Bagi saya dia tidak seharusnya sering terjatuh dan dia harus membawa motornya ke box. Saya tidak menerima apa yang dia katakana bahwa dia telah mencoba tetapi gagal. Apa yang bisa kamu dapatkan dari hal itu?” ucap Manager Ducati, Davide Tardozzi, dikutip dari crashnet.
“Dia merupakan orang yang memiliki karakter sangat kuat dan bisa finis di urutan kelima tidak cocok untuk karakternya. Namun menurut opini saya, seseorang harus memberitahunya untuk berpikir berbeda,” tambahnya.
Tidak hanya persoalan itu saja, Ducati turut menyinggung taktik licik yang kerap dipakai Marquez. Tercatat beberapa kali pembalap asal Spanyol itu menggunakan strategi towing hingga membuat para pembalap lain kesal.
“Saya mengkritik beberapa aksinya di mana seorang juara seperti Marquez seharusnya tidak boleh melakukan hal itu. Dari sudut pandang saya, jelas Marquez mengatakan regulasi memperbolehkannya melakukan beberapa hal, ketika dia berada dalam keadaan sulit yang menurut saya itu tidak baik,” kata Tardozzi.”
"Dia memang benar. Namun saya piker seorang juara seperti dia seharusnya lebih humble dan bisa melihat levelnya,” tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.824
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace