Jerman, untuk kali pertama, kalah di laga tandang Kualifikasi Piala Dunia.

Di pertandingan tersebut, Jerman memiliki 70 persen penguasaan bola dan total melepaskan 14 tendangan, empat tepat sasaran, tapi tak ada yang berbuah gol.

Luapan Emosi Legenda Jerman, Bastian Schweinsteiger

Timnas Jerman (forbes)

Legenda sepak bola Jerman, Bastian Schweinsteiger, tidak habis pikir melihat performa anak-anak asuh Julian Nagelsmann tersebut.

Eks pemain Bayern Munchen dan Manchester United tersebut meluapkan emosinya dengan menilai Jerman seharusnya bersyukur, dengan performa tersebut, jika dapat bermain di Piala Dunia 2026.

Schweinsteiger juga menganalisis kekalahan Jerman terjadi karena permainan yang tidak ngotot, tidak memberikan ancaman kepada lawan, dan Slovakia layak meraih kemenangan tersebut.

"Hari ini saya sama sekali tidak berpikir kami akan memenangkan pertandingan ini," kata Schweinsteiger kepada ARD.

"Maaf, kami benar-benar buruk, kami tidak memberikan ancaman apapun, bahasa tubuh kami tidak ada – jika Anda ingin memenangkan Piala Dunia, Anda harus tangguh."

"Itu adalah kemunduran yang sangat berat, dan itu juga bukan kemenangan yang beruntung bagi Slovakia – itu memang pantas."

"Slovakia jauh lebih agresif, dan kami hanya ingin bermain-main, dan bukan begitu cara kerjanya."

"Para pemain harus menyadari sendiri bahwa ini tidak cukup. Pelatih bisa bicara sepanjang malam."

"Tetapi jika Anda bermain seperti yang Anda lakukan hari ini, Anda seharusnya senang jika Anda berhasil mencapai Piala Dunia," cetus Schweinsteiger.

Apa yang membuat Schweinsteiger sedih juga adalah fakta fans Jerman yang menyoraki timnya sendiri - pemandangan yang tak pernah dilihat sebelumnya.

"Kapan saya pernah melihat fans Jerman menyoraki pemainnya sendiri? Itu menyakiti hati saya," imbuh Schweinsteiger.

"Saya tak bisa mengingat kapan terakhir saya melihat mereka seperti itu," urainya.