Didukung Rizky Ridho, Pre-Season High School Clash Series Berlangsung Sukses
BolaSkor.com - Ajang pramusim kompetisi sepak bola mini level sekolah menengah atas bertajuk Pre-Season High School Clash Series rampung pada Sabtu (13/12) malam.
Turnamen ini menjadi pemanasan menuju musim perdana High School Clash Series yang dijadwalkan bergulir pada Mei 2026.
Pre-Season High School Clash Series yang digagas oleh Goozone Sports ini bekerja sama dengan bek Persija Jakarta sekaligus pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho. Turnamen tersebut berlangsung di Pendekar Goozone Cibis, Jakarta, pada 8-13 Desember 2025.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Indra Sjafri: Semua Tanggung Jawab Saya
Indra Sjafri Menjawab Isu Keretakan di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22
Nova Arianto Kantongi 20 Pemain Diaspora Baru untuk Perkuat Timnas Indonesia U-20
Founder sekaligus CEO Goozone Sports, Fildzan Zuliyansa, menjelaskan ajang pramusim ini menjadi langkah awal untuk membangun ekosistem kompetisi sepak bola mini di level SMA.
"Acara ini diinisiasi oleh tim Goozone Sports dan kami bekerja sama dengan Rizky Ridho. Sebenarnya kami juga punya liga untuk usia yang lebih kecil, tetapi kali ini fokusnya antar SMA," ujar Fildzan usai acara.
Format Turnamen Sesuai Regulasi Sepak Bola Mini Internasional
Dalam penyelenggaraannya, turnamen menggunakan format 6 lawan 6 sesuai regulasi sepak bola mini internasional. Fildzan menyebut, skala kompetisi akan diperluas pada musim utama tahun depan.
"Ini masih pramusim. Nanti di Mei (2026) akan jauh lebih besar, baik dari jumlah peserta maupun kota pelaksanaannya. Selain Jakarta, kota lainnya belum bisa kami sebutkan sekarang," katanya.
Menurut Fildzan, kehadiran kompetisi ini diharapkan mampu menjadi wadah pembinaan sekaligus memberikan pengalaman kompetitif bagi pelajar.
"Tujuan utamanya sebagai tempat mengembangkan bakat dan memberi pengalaman bertanding. Dari pramusim ini saja, bibit-bibit pemain sudah terlihat dan itu bisa memotivasi mereka untuk terus berprestasi,” jelasnya.
SMK Nusantara keluar sebagai juara dalam ajang pramusim yang diikuti 14 tim SMA dan sederajat dari wilayah Jabodetabek tersebut.
Dukungan dari Rizky Ridho
Sementara itu, Rizky Ridho mengaku langsung tertarik ketika diajak terlibat dalam proyek ini. Meski berkarier di sepak bola 11 lawan 11, ia menilai kompetisi level sekolah memiliki peran penting dalam pembinaan.
"Saya sangat senang bisa terlibat. Saat diajak kerja sama, saya langsung setuju karena dulu di Surabaya saya juga pernah merasakan kompetisi antar SMA," kata Rizky Ridho.
Ia juga mengakui belum pernah bermain sepak bola mini secara langsung, meski memiliki pengalaman di futsal.
"Saya belum pernah main mini soccer, hanya futsal. Tapi kompetisi seperti ini bagus untuk menunjang bakat pemain, termasuk untuk sepak bola 11 lawan 11," ujarnya.
Rizky Ridho pun memberi pesan kepada para peserta agar terus menjaga sikap dan semangat belajar.
"Tetap rendah hati, terus berjuang, dan jangan berhenti belajar supaya bisa jadi lebih baik dan profesional,” ucapnya.
Harapan dan Apresiasi dari Federasi Sepak Bola Mini Indonesia
Apresiasi juga datang dari Federasi Sepak Bola Mini Indonesia (FSMI). Wakil Sekretaris Jenderal FSMI, Bagus Priambodo, menilai turnamen ini sangat membantu pengembangan sepak bola mini di Tanah Air.
“Inisiatif ini luar biasa dan kami dari federasi sangat mengapresiasinya. Turnamen seperti ini membantu kami mengakselerasi pengembangan sepak bola mini di Indonesia,” kata Bagus.
Ia berharap High School Clash Series musim depan dapat menjangkau lebih banyak sekolah dan peserta.
“Dengan semakin banyak turnamen seperti ini, kami berharap tahun depan lebih banyak anak SMA yang bermain. Ini juga menjadi ajang tepat untuk mengolah potensi, baik ke sepak bola 11 lawan 11 maupun sepak bola mini,” pungkasnya.
