Berusia 40 Tahun, Luka Modric Cetak Gol dan Ukir Sejarah di Serie A Bersama AC Milan
BolaSkor.com - AC Milan menjaga momentum dan kembali menang pada lanjutan laga Serie A 2025-206 hingga kini ada di urutan lima klasemen.
Menjamu Bologna di San Siro, Senin (15/09) dini hari WIB, pada pekan tiga Serie A, Il Rossoneri menang dengan skor tipis 1-0.
Bologna mendominasi permainan sebanyak 61 persen penguasaan bola, tetapi Milan membatasi permainan mereka dan Bologna tak punya satu pun sepakan tepat sasaran.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: AC Milan Menang Tipis, Barcelona Pesta Setengah Lusin Gol
Juventus 4-3 Inter Milan: Pertandingan Gila yang Ditentukan dengan Rasa Lapar
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3
Milan lebih mengancam dengan 14 tendangan, tiga sepakan tepat sasaran, dan menang melalui gol yang dicetak Luka Modric (61').
Sejarah Luka Modric
Gol itu spesial karena menjadi gol debut untuk Milan sekaligus 'hadiah' ulang tahun setelah Modric berusia 40 tahun pada 9 September lalu.
Terlebih, gelandang asal Kroasia juga mengukir rekor menjadi pemain keenam yang mencetak gol pada usia 40 tahun di Serie A setelah Zlatan Ibrahimovic, Alessandro Costacurta, Silvio Piola, Fabio Quagliarella, dan Pietro Vierchowod.
"Itu cara yang luar biasa untuk merayakan. Kami menang, yang merupakan hal terpenting, dan sekarang kami harus fokus pada pertandingan berikutnya," ujar Modric kepada DAZN Italia.
"Saya harap orang-orang tidak akan lagi mengingatkan saya tentang usia saya!"
"Itu adalah langkah yang bagus, Ale memberi saya umpan yang bagus dan mudah untuk mencetak gol, itu lebih karena umpannya daripada penyelesaian akhir saya."
"Saya pikir seluruh tim berjuang dengan baik, pertandingan demi pertandingan, saya yakin kami akan semakin percaya diri, dan ketika para pemain kembali, ketika kami lebih mengenal satu sama lain, kami akan menjadi lebih baik," yakinnya.
Alexis Saelemaekers, yang memberikan assist kepada Modric, juga senang dapat bermain dengan legenda Real Madrid tersebut.
"Saya menonton Modric saat kecil, jadi memilikinya di sisi saya sekarang adalah sebuah mimpi," imbuh Saelemaekers.
"Dia pemain yang luar biasa, tetapi pribadi yang jauh lebih hebat. Dia sangat rendah hati, tetapi dialah yang melakukan segalanya untuk gol itu," urainya.
