Bedah Kekuatan Playoff Wilayah Barat NBA: Tidak Ada Laga Mudah
BolaSkor.com - Musim reguler NBA 2018-19 telah resmi berakhir pada Rabu (11/4/19) atau Kamis pagi WIB. Masing-masing tim sudah menuntaskan 82 pertandingan selama musim reguler NBA 2018/2019 bergulir. Sebanyak 16 tim sudah memastikan langkahnya ke babak playoff, dan delapan di antaranya merupakan tim wilayah barat.
Tim unggulan, Golden State Warriors berstatus penguasa Wilayah Barat. Disusul Denver Nuggets, Portland Trail Blazers, Houston Rockets, Utah Jazz, San Antonio Spurs, dan Los Angeles Clippers.
Baca Juga:
Mundur sebagai Presiden Lakers, Magic Johnson Menangis
James Harden Samai Rekor Prestisius Legenda NBA, Michael Jordan
Delapan tim yang lolos playoff dari Wilayah Barat terbilang memiliki kekuatan merata. Alhasil nyaris tidak ada laga mudah. BolaSkor.com pun coba membedah kekuatan tim-tim yang masuk zona playoff dari Wilayah Barat.
1. Golden State Warrriors (1-Posisi Akhir di Wilayah Barat) vs Los Angeles Clippers (8)
Golden State Warriors memulai fase playoff dengan mengusung target untuk menjadi juara NBA tiga musim terakhir dan untuk kelima kalinya secara berturut-turut selalu mentas di final.
Dengan isu hengkangnya Kevin Durant setelah playoff berakhir, maka musim ini bisa menjadi kesempatan terakhir Warriors memanfaatkan kemampuan trio Durant-Stephen Curry dan Klay Thompson.
Clippers sendiri dilatih sosok berpengalaman Doc Rivers. Hanya saja tim mengandalkan banyak pemain muda seperti Shai Gilgeous-Alexander atau Montrezl Harrell. Fakta ini bisa mempermulus langkah Warriors melaju ke semifinal Wilayah Barat.
2. Denver Nuggets (2) vs San Antonio Spurs (7)
Denver Nuggets memiliki salah satu tahun terbaik mereka sepanjang sejarah NBA bersama Nikola Jokic. Sosok Jokic sukses merevolusi permainan tim dengan rata-rata 20 poin, 11 rebound dan 7 assist per laga.
Masalahnya walau hanya lolos ke playoff di posisi tujuh, Spurs merupakan tim yang berpengalaman lolos playoff. Tercatat tim selalu lolos playoff selama 22 tahun berturut-turut. Tiga pemain veteran Spurs, LaMarcus Aldridge, DeMar DeRozan, dan Rudy Gay merupakan jaminan tim tampil kompetitif.
Ditambah fakta, Spurs juga dilatih salah satu pelatih berpengalaman di NBA: Gregg Popovich. Nuggets memang berjaya pada fase reguler. Tapi sepertinya Spurs justru punya kans lolos lebih besar mengingat jam terbang tim ini, utamanya di playoff.
(Klik Halaman Berikutnya)
3. Houston Rockets (4) vs Utah Jazz (5)
Pertandingan paling menarik pada babak pertama playoff. Pemain bintang Houston Rockets, James Harden harus melawan bintang Utah Jazz, Donovan Mitchell. Harden merupakan pemain dengan statistik menyerang sangat bagus sepanjang musim 2018-19.
Dengan rata-rata 36 poin, ia bahkan jadi salah satu kandidat MVP musim ini. Namun perlu diingat, salah satu pemain bertahan terbaik di NBA musim ini dimiliki Jazz yaitu Rudy Gobert. Belum lagi ancaman Mitchell yang merupakan tipe pemain yang bisa mengubah jalannya pertandingan sendirian.
Harden butuh kontribusi pemain lain seperti Chris Paul atau Clint Capela untuk lolos dari adangan Jazz. Kans pertandingan ini diselesaikan sampai game ketujuh atau terakhir begitu besar mengingat rekor pertemuan kedua tim di fase reguler sama kuat: 2-2.
4. Portland Trail Blazers (3) vs Oklahoma City Thunder (6)
Blazers bisa lolos playoff dan menempati posisi papan atas setelah kehilangan center Jusuf Nurkic dan guard, C.J. McCollum sepanjang musim reguler. Fakta mereka tetap bisa meraih hasil positif merupakan bukti Blazers punya kedalaman skuat luar biasa.
Damian Lillard, salah satu pebasket terbaik NBA saat ini, tentunya bakal jadi tumpuan. Hanya saja Lillard harus bersua kombinasi pemain berpengalaman milik Thunder: Russell Westbrook dan Paul George.
Jika tidak ada aral melintang, kombinasi Westbrook dan George bisa membuat Thunder mengandaskan Blazers. Terlebih pada fase reguler, Thunder punya rapor sempurna saat bersua Blazers: 4-0.* (MA01)
