Bayern Munchen 1-1 Villarreal: Dominasi Semu Die Roten
BolaSkor.com - Langkah Bayern Munchen di Liga Champions 2021-2022 harus terhenti secara tragis. Superioritas Die Roten seolah tak ada artinya di hadapan Villarreal.
Munchen hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Villarreal pada leg kedua perempat final di Allianz Arena, Rabu (13/4) dini hari WIB. Hasil tersebut tak cukup untuk membawa mereka ke semifinal karena kalah agregat 1-2.
Munchen memang butuh kemenangan dengan selisih dua gol untuk menjaga peluang juara. Itu tak lepas dari kekalahan 0-1 di markas Villarreal pada pertemuan pertama.
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Real Madrid Lolos Dramatis, Bayern Munchen Tersingkir
Kondisi Terkini Negosiasi Barcelona dengan Robert Lewandowski
Munchen pun langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Mereka mengurung pertahanan Villarreal demi mencari gol cepat.
Namun usaha Munchen tak berjalan mulus. Pertahanan berlapis Villarreal membuat serangan Robert Lewandowski dan kawan-kawan kerap menemui kegagalan.
Penguasaan bola Munchen menyentuh angka 68 persen dalam laga ini. Mereka juga mampu melepaskan 23 tembakan.
Namun statistik tersebut tidak benar-benar menunjukkan dominasi Munchen. Terbukti hanya empat percobaan yang mengarah ke gawang Villarreal dan satu berbuah gol lewat sepakan Lewandowski.
Sebaliknya, strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik Villarreal sangat efektif. Satu-satunya tembakan ke gawang yang tercipta dua menit sebelum waktu normal berakhir mampu dikonversi menjadi gol oleh Samuel Chukwueze.
Wajar jika kubu Munchen sangat geram dengan hasil ini. Sang pelatih, Julian Nagelsmann, mengaku timnya sudah tampil maksimal.
"Hari ini kami sangat baik. Secara taktik dan intensitas, itu adalah salah satu permainan terbaik kami dalam beberapa bulan terakhir," kata Nagelsmann kepada Amazon Prime.
"Mereka bertahan dengan cara yang sangat disiplin, sangat dalam. Satu kali mereka melakukan serangan balik, kami tidak memiliki struktur yang baik.”
Nagelsmann justru menyesalkan performa buruk timnya pada pertemuan pertama. Ketika itu, Munchen memang nyaris menjadi bulan-bulanan Villarreal meski akhirnya hanya kalah tipis.
“Kuncinya ada di leg pertama. Di situlah kami kehilangan peluang karena tidak bermain bagus saat itu," tegasnya.
