Barcelona Kesulitan dengan Jadwal yang Padat
BolaSkor.com - Barcelona hanya meraih sekali kemenangan dalam lima laga terakhir di LaLiga. Pada pertandingan terakhir, Barcelona tumbang 0-1 di kandang oleh Leganes, Senin (16/12) WIB.
Itu merupakan kekalahan kandang kedua beruntun Barcelona di LaLiga, Asisten pelatih Barcelona Marcus Sorg mengaitkan kesulitan yang dialami dengan jadwal yang padat.
Barcelona sudah mengalami kesulitan di LaLiga selama lebih dari sebulan. Mereka memang masih berada di puncak klasemen dengan 38 poin, tetapi kini sejajar dengan Atletico Madrid dan hanya unggul satu poin dari Real Madrid.
Baik Real ataupun Atletico memiliki kesempatan untuk menyalip Barcelona karena kedua tim tersebut memiliki satu laga yang belum dimainkan.
Baca Juga:
Barcelona Vs Leganes: 80 Persen yang Sia-Sia
Hasil Pertandingan: Barcelona Tumbang di Kandang, Chelsea dan Milan Beda Nasib
Barcelona masih berada di puncak berkat awal musim yang cemerlang, ketika mereka memenangkan 14 dari 16 pertandingan pertama di semua kompetisi. Namun mereka kemudian merosot drastis di kancah domestik.
"Kami harus belajar dari pengalaman ini karena jadwal yang sulit bagi para pemain. Kami telah memainkan banyak pertandingan yang sangat berat dalam beberapa hari dan tim tidak terbiasa dengan ini," kata Sorg dikutip dari Reuters.
Sorg memimpin Barcelona saat melawan Leganes setelah pelatih Hansi Flick dijatuhi hukuman larangan dua pertandingan setelah dikeluarkan dari lapangan saat Barca imbang 2-2 di Real Betis minggu lalu.
"Sangat sulit untuk memahami kekalahan ini. Masalah pertama adalah kurangnya konsentrasi dalam lima menit pertama pertandingan saat kami kebobolan gol pertama," kata Sorg.
"Tetap saja, kami berhasil menciptakan 20 peluang mencetak gol meski tidak bermain dengan baik dan kami tidak mencetak gol. Sulit untuk menang, saat Anda kehilangan begitu banyak peluang."
"Kami tidak senang dengan performa di liga saat ini, tetapi Anda harus menerima banyak hal saat mencoba membangun tim. Kami bekerja keras. Kami berada di puncak dan kami mungkin kehilangan keunggulan, tetapi kami masih di sana," kata Sorg.
