Banyak Omong karena Tak Dipanggil Timnas Swiss, Mantan Pemain AC Milan Kena Semprot Granit Xhaka
BolaSkor.com - Pemanggilan pemain ke dalam skuad Tim Nasional (Timnas) merupakan hak prerogatif pelatih yang memiliki penilaiannya tersendiri.
Beberapa faktor pemanggilan seperti performa, pengalaman, kualitas yang dibutuhkan, hingga dalam konteks turnamen yang diikuti atau sekedar laga uji coba.
Sebagai pemain, dipanggil atau tidak seyogyanya jadi momen untuk melihat kemampuan diri dan instropeksi diri apabila tak disertakan ke dalam skuad.
Baca Juga:
Derby della Madoninna, Permainan AC Milan Sulit Diprediksi
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
Belum Konsisten, AC Milan Diragukan Bisa Bersaing di Jalur Scudetto
Namun, ada saja pemain yang menuturkan kecewaannya tak dipanggil pelatih timnas hingga mengkritiknya.
Kritik dari Noah Okafor, Eks AC Milan
Tampil terakhir untuk timnas Swiss pada November 2024, Noah Okafor tidak lagi dipanggil ke timnas oleh Murat Yakin.
Okafor tidak lagi memperkuat AC Milan dan kini membela Leeds United, dan ia tak menutupi kekecewaannya tak dibawa ke skuad Swiss saat ini.
"Sejak saat itu (November 2024), saya tidak pernah berbicara dengan pelatih, bahkan tidak menelepon atau mengirim pesan, juga dengan Direktur Olahraga (tim nasional) Pierluigi Tami," ungkap Okafor kepada New York Times.
"Mereka bahkan tidak menelepon atau bertanya kepada saya."
"Bagi saya, itu tidak masuk akal. Saya bisa bilang itu membuat saya sedih karena mereka bahkan tidak mengirim pesan atau menelepon saya untuk menanyakan kabar saya."
"Misalnya, ketika saya pindah ke Leeds - 'Selamat' atau semacamnya - karena saya sekarang bermain di liga terbaik di dunia."
Disemprot Kapten Timnas Swiss, Granit Xhaka
Tahu Okafor kecewa dan meluapkannya ke publik, Granit Xhaka, selaku kapten timnas Swiss, menyemprot Okafor.
Seraya menuturkan faktor tidak dipanggilnya Okafor, Xhaka juga meminta kepadanya untuk tidak banyak berbicara dan intropeksi diri.
"Saya sempat berbincang dengan Noah melalui telepon sebelum wawancaranya. Tentu saja, tim nasional juga menjadi topik diskusi," kata Xhaka kepada Blick.
"Sulit bagi saya untuk mengomentari masalah ini tanpa mengetahui semua detailnya."
"Dia diberi kesempatan di Euro dan Piala Dunia. Secara pribadi, saya akan menilai situasinya secara realistis, 'Mengapa saya tidak lolos? Mengapa saya tidak masuk dalam skuad?"
"Saya pikir menjaga komunikasi itu baik. Noah memiliki potensi besar, yang belum cukup sering ia tunjukkan dalam beberapa tahun terakhir."
"Sekarang di Leeds, ia mulai menunjukkan kemampuannya. Liga ini cocok untuknya."
"Tentu saja, ada pemain lain yang lebih menonjol. Dan Ndoye, misalnya, telah membuat lompatan luar biasa di Nottingham (Forest)."
"(Ruben) Vargas sangat penting; ia mencetak gol dan bermain di Sevilla, dan ia juga memiliki assist. Statistik saat ini sudah cukup membuktikannya."
"Meskipun demikian, Noah bisa berperan di masa depan jika ia lebih memahami beberapa hal. Terkadang Anda harus melihat ke bawah, tutup mulut, dan bekerja," pungkas Xhaka.
