Balotelli: Saat Ini, Saya Tidak Perduli Dengan Masa Depan SayaBursa Transfer
Recife - Rumor hengkangnya Mario Balotelli dari AC Milan ke Arsenal di bursa transfer musim panas ini tidak menjadi pikiran utama Mario Balotelli saat ini. Menurut Balotelli, pikiran utamanya saat ini adalah Italia dan Piala Dunia. "Saat ini, saya hanya memikirkan Piala Dunia. Saya hanya ingin bermain di Piala Dunia ini dan mencetak gol sebanyak mungkin. Saya juga ingin Piala Dunia kali ini menjadi Piala Dunia milik Italia, bukan Piala Dunia milik Mario Balotelli." ujar Balotelli dalam keterangan pers seperti dilansir dari Football-Italia. Akhir pekan ini, Arsenal memang mengirimkan utusannya untuk bertemu agen dari Mario Balotelli, Mino Raiola untuk membicarakan kemungkinan transfer Balotelli ke Emirates Stadium musim depan. Mino Raiola sendiri kemarin menyatakan, bahwa Arsenal adalah salah satu klub yang mampu membeli Mario Balotelli saat ini. Meriam London dikabarkan sudah menyiapkan dana sebesar 31 juta Euro untuk memboyong Super Mario ke London musim depan. Niatan untuk memboyong Balotelli bisa dikatakan adalah perjudian terbesar Arsenal. Maklum, Balotelli terkenal badung, sering membuat ulah dan tidak pernah secara konsisten menunjukkan semua potensi terbaik yang dimilikinya. Apalagi, semasa Balotelli bermain di Inggris bersama Manchester City pada periode 2010-2013 silam, striker berusia 24 tahun itu seringkali berulah yang kerap menjurus ke kontroversi. Mulai dari ditilang polisi setempat karena mengebut hingga nyari terbaka di rumahnya sendiri akibat bermain kembang api. Hingga saat ini pun, belum ada pelatih yang sukses "melepas" semua potensi sosok bernama lengkap Mario Barwuah Balotelli. Jose Mourinho, Roberto Mancini, Massimiliano Allegri, dan Clarence Seedorf yang merupakan pelatih Balotelli di Inter Milan, Manchester City dan AC Milan bisa dibilang gagal melepaskan monster sepakbola di dalam diri Balotelli. Padahal, secara teknis, Balotelli adalah salah satu striker terlengkap di dunia. Bertipe striker classic number nine, Balotelli memiliki kekuatan fisik (kecepatan, postur dan power), ball skill mumpuni, insting gol tajam serta bonus berupa ahli dalam bola-bola mati. Balotelli sendiri sebenarnya sempat melejit di musim pertamanya bersama AC Milan. Didatangkan pada bulan Januari tahun lalu, Super Mario berhasil mencetak 12 gol dari 13 penampilan bersama Milan di Serie A dan sukses membawa Milan lolos ke Liga Champions musim ini. Tetapi musim ini, Balotelli kembali meredup dan seolah kehilangan gairah untuk bermain bagi Rossoneri dan tidak setajam musim sebelumnya. Tampil 30 kali di Serie A musim ini, Balotelli hanya mampu mencetak 14 gol. Di Liga Champions pun, Balo hanya sanggup mencetak tiga gol dari 10 kali penampilan. Namun semua potensi sepakbola Balotelli seakan tertutup oleh mental kekanak-kanakan serta tempramen tinggi yang sering kali merugikan Balotelli dan tim yang dibelanya. So, jika benar Mario Balotelli hengkang ke Arsenal, akankah Arsene Wenger sanggup memunculkan Mario Balotelli yang sesungguhnya sebagai pesepakbola? Menarik untuk ditunggu.
