Sementara di Liga Champions, Arsenal belum pernah memenanginya dan musim lalu mencapai semifinal sebelum kalah melawan tim yang keluar jadi juara, Paris Saint-Germain (PSG).

Belajar Banyak dari Pengalaman Musim Lalu

Ditegaskan oleh Mikel Arteta, Arsenal belajar banyak dari pengalaman musim lalu setelah kalah melawan PSG.

"Ya, itulah momen di mana Anda merasa putus asa, Anda harus memahami apa yang perlu Anda lakukan untuk kembali ke posisi semula dan memulai tindakan yang benar-benar penting untuk memberi diri Anda kesempatan mencapainya, dan hanya itu," papar Arteta di laman resmi Arsenal.

"Anda mengambil banyak pelajaran darinya."

"Rasanya menyakitkan karena bukan hanya apa yang kita rasakan, tetapi juga tentang ekspektasi yang kami ciptakan dan keyakinan sejati yang kami miliki di dalam klub."

"Bahwa kami bisa melaju jauh karena kami menunjukkan konsistensi dan kualitas yang sangat tinggi sepanjang kompetisi, belajar darinya, dan berusaha untuk menjadi lebih baik."

Arteta tak menjawab dengan tegas soal kans Arsenal juara Liga Champions, tapi timnya terus berkembang dan belajar dari pengalaman.

"Tidak sesederhana itu. Anda sangat ingin melakukannya dan ingin menjadi lebih baik," imbuh Arteta.

"Saya merasakan niat yang sangat jelas bahwa mereka ingin menjadi lebih baik setiap hari dan itulah awal dan akhir, dan tidak ada hal lain yang bisa dikendalikan."

"Ciptakan energi dan keyakinan di antara para pemain, pemahaman dan perasaan bahwa kami mampu bersaing dengan lawan mana pun dan tentu saja mereka memilikinya," urainya.

Arsenal akan memulai perjalanan di fase liga Liga Champions musim ini melawan Athletic Club, Selasa (16/09) pukul 23.45 malam WIB di San Mames.