Arema Cronus Optimis Raih Menang di Padang
Malang - Setelah Arema Cronus menjalani laga tandang ke markas Hanoi T&T Vietnam dalam ajang AFC Cup, hari ini Minggu (27/4), skuat Arema Singo Edan berangkat ke Padang dengan membawa 20 pemainnya untuk melakoni laga away terakhir di Indonesia Super League (ISL) 2014, dengan menghadapi Semen Padang dan Persija Jakarta. Rombongan tim meninggalkan Malang pada Minggu (27/4) pukul 08.30 WIB, dan Singo Edan harus tampil all out untuk melakoni laga tandang terakhir nanti. Buktinya hampir seluruh tim diboyong ke Padang dan hanya menyisakan beberapa pemain yang cidera untuk menjalani latihan di Malang. Jumlah pemain yang diboyong kali ini memang lebih banyak, dibandingkan saat Arema melakoni laga tur sebelumnya. Saat itu Arema hanya membawa 19 pemain saat tur ke kandang Sriwijaya FC dan Persita Tangerang lalu. Gilang Ginarsa yang paling sering ditinggal di Malang, tampak ikut dalam rombongan tim dan hanya tiga pemain yang tidak diboyong ke Malang, yaitu kiper Kadek Wardhana yang harus bersiap diri jika dibutuhkan untuk berangkat, sedangkan untuk Purwaka Yudhi dan Muhammad memang saat ini sedang dibekap cedera. Tim pelatih sengaja memboyong semua pemainnya untuk memetik hasil maksimal di dua laga away terakhir, karena seluruh pemain mengalami kekurangan masa recovery, setelah menjalani pertandingan di dua kompetisi yang cukup bergengsi yaitu AFC Cup dan ISL. Arema Cronus akan menantang Semen Padang di Stadion H Agus Salim pada Selasa (29/4) nanti dan kemungkinan tim akan langsung bertolak ke Jakarta, karena empat hari kemudian Singo Edan harus menantang Persija di Gelora Bung Karno (GBK). “Jumlah pemain yang kami bawa ini sesuai dengan kebutuhan tim untuk menjalani dua pertandingan,” ungkap Suharno, pelatih Arema Cronus kepada Bolaskor.com. Tim pelatih mempertimbangkan kondisi pemain, akibat kurangnya masa recovery yang mengakibatkan pemain kelelahan dan tim pelatih tidak mau anak asuhnya gagal memetik poin dalam laga bergengsi tersebut. Sebelumnya Arema Cronus gagal mencuri poin di kandang Hanoi T&T di Stadion Hang Day, Vietnam, meski Arema Cronus sempat unggul 0-1 di babak pertama, tapi Hanoi T&T membalikan keadaan menjadi 2-1, setelah mengetahui pemain Arema mengalami kelelahan. “Pemain yang tidak ikut tur tetap latihan di Malang bersama asisten pelatih Made Pasek Wijaya,” tambahnya. Oleh: Degy Cesar (koresponden BolaSkor.com Malang)
