Persaingan semakin panas ketika atlet asal Tiongkok, Xunfa Chen, membalas dengan angkatan 141 kg, disusul atlet India Maharajan Arumugapandian yang mencatat 142 kg.

Rijal, atlet asal Kabupaten Bandung itu dengan tenang menaikkan beban ke 143 kg, dan angkatannya dinyatakan sah oleh juri.

“Alhamdulillah, saya sangat bangga. Kerja keras dan latihan selama satu tahun di pemusatan latihan nasional akhirnya terbayar. Meninggalkan keluarga di rumah tidak sia-sia,” ungkap Muhamad Rijal Abdilah.

“Angkatan ini di atas angkatan saat latihan. Di pelatnas angkatan cleand and jerk terbaik saya 141 kg, tapi di sini bisa mencapai 143 kg,” tambahnya.

Sementara di nomor snatch, Rijal harus puas berada di posisi keempat dengan angkatan 107 kg.

Posisi teratas diraih oleh Xunfa Chen (Tiongkok) dengan 120 kg, diikuti Maharajan Arumugapandian (India) dengan 114 kg, dan Ayu Higa (Jepang) dengan 110 kg.

Mimpi Tampil di Olimpiade

Pencapaian gemilang yang diraih Rijal pada Asian Youth Games Bahrian 2025 membuatnya makin percaya diri.

AYG 2025 menjadi multievent nasional pertama baginya, dan dirinya langsung berhasil naik podium dan raih medali emas.

Sebelumnya, Rijal belum beruntung saat tampil di World Youth Championship di Peru.

Kendati demikian, dia tetap belum merasa puas begitu saja karena mimpinya belum berhenti di situ.

Dia memiliki target besar untuk bisa tampil di pesta olahraga paling bergengsi di dunia, olimpiade.

“Saya ingin terus latihan lebih keras, lebih disiplin, dan patuh pada pelatih," kata Rijal.

"Target saya selanjutnya adalah lolos ke Olimpiade,” pungkasnya.

Penulis: Gazza Roosaryatama