Angel Di Maria dan 3 Pemain Bintang yang Melempem di Manchester United
BolaSkor.com - Manchester United menjadi satu di antara klub terbesar di dunia. Dengan lemari piala yang penuh sesak, tidak heran banyak pesepak bola bermimpi mengenakan seragam Setan Merah.
Kendati demikian, seperti klub besar lainnya, membuktikan diri di Man United tak akan semudah membalikkan telapak tangan. Tidak jarang, ekspektasi tidak selaras dengan kenyataan di lapangan.
Contohnya, pemain asal Argentina, Angel Di Maria. Manchester United merogoh kocek 59,7 juta poundsterling (Rp 1 triliun) ketika memboyong Di Maria dari Real Madrid pada 26 Agustus 2014.
Baca juga:
Yang Diuntungkan dan Dirugikan dari Keputusan Chelsea Membeli Pulisic
Manchester United Menang 4-1, Solskjaer dan Paul Pogba Cetak Rekor
Akan tetapi, Di Maria justru tampil melempem saat mengenakan seragam Setan Merah. Ia hanya mencetak empat gol plus 12 assist dalam 32 pertandingan di berbagai kompetisi.
Pada akhirnya, Man United memutuskan melego Di Maria ke Paris Saint-Germain seharga 44 juta poundsterling (Rp 785 miliar) pada musim 2014-2015. Uniknya, Di Maria akan kembali ke Old Trafford sebagai lawan pada babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.
Selain Di Maria, Manchester United juga menjadi tanah yang tandus bagi beberapa pemain. Berikut tiga di antaranya:
Memphis Depay
Usai gagal dengan Di Maria, Manchester United tak berhenti mencari pemain dengan nomor punggung 7. Saat itu, pilihan jatuh kepada Memphis Depay. Direkrut pada era Louis Van Gaal, Depay juga gagal membuktikan diri sebagai pemain yang datang dengan label terbaik di Eredivisie.
Pada musim 2015-2016, Depay sempat menimbulkan secercah harapan pada suporter Man United. Namun, seiring berjalannya waktu penampilan Depay terus menurun. Depay lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan setelah bersiteru dengan Van Gaal.
Kemudian, Manchester United memutuskan untuk menjual Depay ke Olympique Lyon dengan mahar 16 juta euro (Rp 252 miliar) pada bursa transfer musim panas 2017. Keputusan tersebut salah karena Depay justru tampil trengginas bersama Lyon.
Radamel Falcao
Berikutnya, pemain yang gagal di Manchester United datang dari lini depan. The Red Devils meminjam Radamel Falcao dari AS Monaco selama satu musim. Saat itu, Man United dikabarkan mengantongi opsi tebus dengan dana 43,5 juta poundstering (Rp 776 miliar) pada akhir musim 2014-2015.
Namun, setelah masa peminjaman berjalan, Man United memutuskan tidak mengaktifkan opsi tersebut. Sebab, sang pemain justru melempem sepanjang musim.
Penyerang 32 tahun itu hanya menciptakan empat gol. Padahal, ia dapat kesempatan unjuk gigi sebanyak 29 laga.
Setelah kembali ke AS Monaco, Falcao akhirnya kembali bersua Man United, namun dalam posisi yang bereseberangan. Sebab, Monaco memilih meminjamkan Falcao kepada Chelsea pada 3 Juli 2015.
Victor Valdes
Manchester United bak mendapatkan durian runtuh usai merekrut kiper sarat pengalaman Victor Valdes secara gratis. The Red Devils mendapatkan Valdes usai sang pemain tak diperpanjang kontraknya oleh Barcelona pada akhir Juni 2014.
Akan tetapi, Valdes gagal bersaing dengan kiper utama, David De Gea. Valdes jarang mendapatkan kesempatan meski De Gea tampil dalam pertandingan yang padat.
Valdes membakar api perselisihan setelah menolak tampil bersama tim junior Manchester United. Akhirnya, sang pemain dipinjamkan ke Standard Liege sebelum pindah ke Middlesbrough.
