Alasan di Balik Mundurnya Edu Gaspar sebagai Direktur Olahraga Arsenal
BolaSkor.com - Perombakan di antara manajemen Arsenal sudah mulai terjadi saat ini. Hal tersebut terjadi lantaran pengunduran diri Edu Gaspar sebagai Direktur Olahraga Arsenal. Berita tersebut dikonfirmasi laman resmi Arsenal.
"Edu Gaspar hari ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Olahraga kami," demikian pernyataan resmi dari Arsenal.
"Edu, mantan pemain kami dan Invincibles, bergabung kembali dengan kami sebagai Direktur Teknik pada Juli 2019."
"Dia berkembang melalui klub dan dipromosikan menjadi Direktur Olahraga pada November 2022, di mana dia mengawasi sepak bola pria, wanita, dan akademi."
Baca Juga:
Inter Milan Harus Lebih Efisien saat Melawan Arsenal dan Napoli
"Kami berterima kasih kepada Edu atas perannya dalam pembaruan strategi sepak bola kami dan mendorong klub maju dengan nilai-nilai Arsenal di dalam hatinya."
Kabar mundurnya Edu mengejutkan, sebab tak ada pemberitaan mengenai pria asal Brasil itu sebelumnya. Edu menuturkan alasannya mundur untuk mencari tantangan baru.
“Ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk diambil. Arsenal telah memberi saya kesempatan untuk bekerja dengan begitu banyak orang luar biasa, dan kesempatan untuk menjadi bagian dari sesuatu yang begitu istimewa dalam sejarah klub," terang Edu.
"Ini merupakan perjalanan yang istimewa dan saya berterima kasih kepada Stan, Josh, Tim, dan Lord Harris atas dukungan yang mereka berikan kepada saya."
"Saya senang bekerja dengan begitu banyak kolega hebat di tim pria, wanita, dan akademi kami, terutama Mikel (Arteta), yang telah menjadi teman baik."
"Sekarang saatnya untuk mengejar tantangan yang berbeda. Arsenal akan selalu ada di hati saya. Saya berharap klub dan pendukungnya mendapatkan hal-hal baik dan semua yang terbaik," harapnya.
Sejak datang ke Arsenal dan menjabat sebagai Direktur Teknik pada 2019, kemudian menjadi Direktur Olahraga pada 2022, mantan gelandang Arsenal itu berkontribusi besar dalam merekrut pemain-pemain yang kini jadi andalan Mikel Arteta seperti Martin Odegaard, Declan Rice, Kai Havertz, Leandro Trossard, hingga William Saliba.
