8 Fakta Menarik Indonesia Vs Timor Leste, Mantan Penggawa Timnas Perkuat Tim Tamu
BolaSkor.com - Timnas Indonesia akan menjamu Timor Leste pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/11). Ricky Fajrin dan kawan-kawan wajib meraih poin penuh untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Timnas Indonesia menatap laga melawan Timor Leste dengan sejumlah masalah. Skuat Garuda baru saja dibekuk Singapura 1-0 pada laga sebelumnya. Selain itu, I Putu Gede Juni Antara tidak bisa bermain lantaran menjalani hukuman kartu merah.
Meski begitu, peluang Timnas Indonesia untuk menang cukup besar. Sebab, Timor Leste memang selalu tak berdaya saat menghadapi tim Merah Putih. Apalagi, pada laga pertama Waller Gama dan kawan-kawan digilas Thailand tujuh gol tanpa balas.
Sebelum menyaksikan perjuangan Timnas Indonesia nanti malam, BolaSkor.com telah menyiapkan delapan fakta menarik jelang pertandingan seperti berikut ini:
1. Indonesia belum pernah bersua dengan Timor Leste pada ajang Piala AFF. Ini merupakan kali kedua Timor Leste berlaga di Piala AFF setelah debut pada 2004.
2. Sebelum melawan Indonesia, Timor Leste telah menelan lima kekalahan, mengemas dua gol dan 25 kali kebobolan.
3. Timnas Garuda melibas tiga pertandingan terakhir melawan Timor Leste dengan kemenangan. Skuat Merah Putih mencetak 11 gol dan belum pernah kebobolan.
4. Silveiro Da Resureicao Da Silva Garcia dan Nidio Ricardo Ferreira Alves merupakan pemain tertua dalam skuat Timor Leste. Saat ini, kedua pemain itu berusia 24 tahun. Sementara itu, Gumario Augusto Fernandes da Silva Moreira menjadi pemain termuda dengan usia 17 tahun.
5. Pada Piala AFF kali ini Timor Leste dipimpin pelatih asal Jepang yakni Norio Tsukitate.
6. Asisten pelatih timnas Timor Leste, Miro Baldo Bento, merupakan eks penyerang Timnas Indonesia. Ia pernah bahu membahu bersama Bima Sakti pada Piala Tiger 1998.
7. Bento pernah menjadi top skorer Timnas Indonesia pada ajang Piala Tiger 1998 bersama Aji Santoso dengan catatan tiga gol.
8. Tidak berhenti sampai di situ, Miro Baldo Bento menjadi elemen penting di balik keberhasilan PSM Makassar merengkuh titel Liga Indonesia musim 1999-2000.
