5 Pesepak Bola Top yang Pernah Bela Barcelona dan Inter Milan

BolaSkor.com - Duel akbar bakal tersaji di Camp Nou pada Matchday 3 Liga Champions 2018-2019. Barcelona akan menjamu kesebelasan raksasa Italia, Inter Milan, pada Kamis (25/10) dini hari WIB.

Pertandingan tersebut berpeluang menjadi penentu kelolosan kedua tim dari fase grup Liga Champions 2018-2019. Saat ini, kedua tim sama-sama mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan.

Meski begitu, Barcelona menjadi tim yang memuncaki klasemen sementara Grup B Liga Champions 2018-2019. Skuat asuhan Ernesto Valverde mengantongi selisih gol lebih baik.

Sayangnya Barcelona tidak dapat menurunkan skuat terbaiknya saat menjamu Inter Milan. Kapten Lionel Messi tidak dapat tampil akibat cedera lengan yang dia derita.

Pertandingan antara Inter Milan menghadapi Barcelona mengundang sejarah cukup panjang. Pertemuan terakhir kedua keseeblasan tercipta pada semifinal Liga Champions 2009-2010.

Saat itu, Inter Milan keluar sebagai pemenang dengan keunggulan agregat 3-2. Mereka menyingkirkan Barcelona sebelum merengkuh trofi Liga Champions dengan menaklukkan Bayern Munchen.

Selain itu, sejumlah pesepak bola andal juga pernah memperkuat kedua kesebelasan. Berikut ini adalah lima pesepak bola top yang pernah membela Barcelona dan Inter Milan:

Luis Suarez

Bukan Luis Suarez penyerang asal Uruguay yang dimaksud di sini. Melainkan, Luis Suarez berkewarganegaraan Spanyol dan pernah membela Barcelona serta Inter Milan.

Pada dekade 1960an, nama Luis Suarez menjadi primadona di lini tengah Barcelona. Kala itu, Suarez mendapat julukan sang arsitek karena kemampuannya membangun serangan.

Pada 1961, Luis Suarez menjadi pesepak bola termahal dunia ketika Inter Milan mendatangkannya dari Barcelona. La Beneamata mengeluarkan dana 175.000 euro (Rp 3,036 miliar).

Bersama Barcelona, Luis Suarez memenangi LaLiga dan Copa del Rey. Sementara itu, pria yang kini berusia 83 tahun tersebut meraih Scudetto dan Liga Champions bersama Inter Milan.

Ronaldo

Sepanjang kariernya, Ronaldo tiga kali memenangi pemain terbaik FIFA dan dua kali meraih Ballon d'Or. Pria asal Brasil itu juga dua kali memecahkan rekor transfer dunia.

Kali pertama Ronaldo memecahkan rekor transfer dunia ketika pindah dari PSV ke Barcelona. Saat itu, Blaugrana membayar 15 juta euro (Rp 260 miliar).

Barcelona meraih keuntungan ketika menjual Ronaldo ke Inter Milan. Nilai 28 juta euro (Rp 485 miliar) merupakan rekor pemain termahal saat itu.

Setelah itu, Ronaldo sempat membela Real Madrid dan AC Milan yang notabene rival Barcelona dan Inter Milan. Sepanjang kariernya, dia memenangi berbagai trofi termasuk LaLiga dan Piala Dunia.

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic kerap disebut-sebut sebagai satu di antara penyerang terbaik di dunia. Bahkan, Ibrahimovic juga dinilai sebagai atlet terhebat Swedia.

Maklum, sepanjang kariernya Zlatan Ibrahimovic memperkuat kesebelasan top Eropa. Barcelona dan Inter Milan merupakan sedikit dari klub top yang dibela Ibrahimovic.

Barcelona menukar Samuel Eto'o dengan Zlatan Ibrahimovic kepada Inter Milan. Namun, karier Ibrahimovic di Camp Nou tidak secemerlang ketika membela I Nerrazzurri.

Perselisihan dengan Pep Guardiola yang menangani Barcelona ditengarai menjadi alasan. Zlatan Ibrahimovic menilai Guardiola terlalu menganak emaskan Lionel Messi.

Luis Figo

Kepergian Luis Figo ke Real Madrid menghancurkan hati para pendukung Barcelona. Padahal, Figo berstatus sebagai kapten Blaugrana saat itu.

Lima musim di Real Madrid, Luis Figo pindah ke Inter Milan pada 2005. Sempat menjadi pemain termahal dunia dengan nilai 60 juta euro (Rp 1 triliun) La Benemata merekrut Figo secara gratis.

Empat musim membela Inter Milan, Luis Figo memenangi empat Scudetto beruntun. Eks kapten timnas Portugal itu pun memutuskan pensiun di Giuseppe Meazza pada 2009.

Setelah pensiun, Luis Figo sempat menjadi petinggi Inter Milan. Figo merupakan tangan kanan Massimo Moratti ketika masih memiliki I Nerazzurri.

Mauro Icardi

Tidak banyak yang menyadari kalau kapten Inter Milan saat ini, Mauro Icardi, merupakan lulusan akademi Barcelona. Icardi dua musim mengenyam ilmu di La Masia.

Akan tetapi, tidak kunjung mendapat tempat di tim utama Barcelona membuat Mauro Icardi memutuskan angkat kaki pada Januari 2011. Icardi memilih untuk bergabung dengan Sampdoria.

Performa di Sampdoria membuat Inter Milan merekrutnya pada 2013. I Nerazzurri hanya mengeluarkan dana 13 juta euro (Rp 225 miliar) untuk merekrut Mauro Icardi.

Jumlah itu terasa murah setelah menilik performa Mauro Icardi bersama Inter Milan. Icardi selalu menjadi pencetak gol andalan La Benemata dalam beberapa musim terakhir.