5 Pemain yang Pantas Kembali Masuk NBA All-Star 2021
BolaSkor.com - NBA sudah mulai memasuki musim All-Star untuk edisi 2021. Sejumlah pemain sudah tampil impresif sehingga dinilai layak mengisi line up All-Star baik sebagai inti maupun cadangan.
Pada NBA All-Star 2020 lalu, sejumlah nama baru berhasil terpilih. Sebut saja Trae Young, Luka Doncic, Brandon Ingram, sampai Jayson Tatum.
Akan tetapi, beberapa nama juga hilang dari daftar tersebut. Stephen Curry, Kevin Durant, Paul George, dan Kyrie Irving sempat absen di NBA All-Star 2020 karena masalah kebugaran.
Baca Juga:
Hasil NBA: Lakers Bungkam Nuggets, LeBron James Triple Double
Meski demikian, bukan hal baru apabila mereka kembali terpilih di NBA All-Star pada 2021. Toh mereka memang berada di kaliber All-Star dan sudah bermain baik pasca pulih dari cedera.
Menariknya adalah, terdapat sejumlah pemain yang pernah terpilih masuk NBA All-Star tetapi sempat absen dari ajang tersebut. Pada musim 2021, mereka tampil cukup impresif.
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pemain-pemain yang sempat menderita cedera tadi, lima pemain ini kurang menerima sorotan. Padahal kalau dari performa, mereka layak kembali masuk NBA All-Star.
Lantas siapa saja pebasket eks All-Star yang pantas kembali masuk pilihan pada edisi 2021? Berikut ini BolaSkor.com merangkum data kelimanya:
Gordon Hayward
Sepanjang kariernya, Gordon Hayward pernah satu kali masuk NBA All-Star, tepatnya pada 2017. Sayangnya sejak saat itu Hayward lebih akrab dengan ruang perawatan Boston Celtics.
NBA 2020-2021 menjadi awalan baru bagi Hayward. Pebasket berusia 30 tahun itu pindah dari Celtics ke Charlotte Hornets dan langsung tampil ciamik.
Berpasangan dengan rookie, LaMelo Ball, Hayward memiliki rataan 23 poin, 5,3 rebound, dan 3,6 assist. Dia juga mencetak 44 angka saat melawan Atlanta Hawks.
DeMar DeRozan
Ketika masih membela Toronto Raptors, DeMar DeRozan empat kali masuk NBA All-Star. Sayangnya, pindah ke San Antonio Spurs membuat DeRozan kehilangan kesempatan tersebut.
Pada musim 2020-2021, DeRozan emngalami perubahan peran. Rataan poinnya memang menjadi hanya 19,5 angka, tetapi dari segi assist, jumlahnya meningkat menjad 6.6 assist.
Posisi Spurs pun cukup meningkat musim ini. Skuat asuhan Gregg Poppovich menempati peringkat kedelapan wilayah Barat NBA dan berpeluang lolos ke playoff.
Andre Drummond
Kali terakhir masuk NBA All-Star pada 2018, Andre Drummond menorehkan 15,0 poin dan 16.0 rebound per laga. Sayangnya setelah itu dia seolah diabaikan oleh All-Star.
Pada musim lalu, setelah dua tahun absen dari All-Star, Drummond pindah ke Cleveland Cavaliers. Keputusan tepat karena dia menjadi kunci Cavaliers tampil apik di musim 2020-2021.
Cavaliers masuk zona playoff di peringkat kedelapan wilayah timur. Drummond sendiri mencatatkan torehan 18,5 poin perlaga dan 15,1 reboun per pertandingan.
Bradley Beal
Kegagalan Bradley Beal masuk NBA All-Star 2020 sempat menjadi kontroversi. Pasalnya, Beal bermain apik meski Washington Wizards tidak terlalu bagus.
Padahal kondisi serupa sudah terjadi sejak NBA 2017-2018 dan 2018-2019, saat Beal masuk ke All-Star. Kini, dengan kondisi masih sama, pebasket 27 tahun itu lebih berpeluang kembali ke All-Star.
Rasanya sulit mengabaikan Beal dari All-Star musim ini. Dengan segala keterbatasannya, dia menorehkan 34,9 poin per pertandingan, 5,1 rebound, dan 4,7 assist.
Nikola Vucevic
Orlando Magic sempat tampil apik pada awal NBA 2020-2021. Dari delapan pertandingan pertama mereka, Magic menorehkan enam kemenangan.
Dengan badai cedera di tubuh Magic, performa mereka memang menurun. Namun, penampilan Nikola Vucevic tetap luar biasa. Tentu mengherankan Vucevic tidak masuk All-Star 2020 setelah debut pada 2019.
Pada NBA 2020-2021, Vucevic menorehkan catatan 22,6 poin dan 10,9 rebound. Torehan itu belum ditambah persentase 44,1 persen dari enam percobaan tembakan tiga angka.
