5 Pemain yang Berpotensi Direkrut Persija untuk Liga 1 2019
BolaSkor.com - Liga 1 2018 telah berakhir, dengan memastikan Persija Jakarta menjadi juara. Persija menjadi juara Liga 1 2018 usai duduk di puncak klasemen Liga 1 2018 melalui perolehan 62 poin dari 34 laga.
Kepastian itu didapat usai Persija menang 2-1 atas Mitra Kukar, pada laga pamungkas Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (9/12) sore WIB.
Tak hanya Persija, Liga 1 2018 juga memastikan tim-tim yang terdegradasi ke Liga 2 musim depan, yakni Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan. Kiprah ketiganya digantikan tim promosi dari Liga 2 2018, yakni PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra FC.
Meski begitu, Liga 1 2019 rencananya digelar usai Pemilihan Umum Presiden pada 19 April mendatang. Hal ini disampaikan COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy.
"Ini kan ada proses yang kita jalani, ada evaluasi, ada laporan dari PSSI, dalam waktu dekat kami akan bertemu PSSI, termasuk rencana kompetisi tahun depan," ujar Tigorshalom Boboy.
"Karena kami tidak bisa lepas begitu saja, ada agenda lain, Tapi kami punya perencanaan itu setelah pilpres," katanya menambahkan.
Baca Juga: Tiga Pemain Belum Pastikan Masa Depannya di Persija
Para peserta Liga 1 2019 pun akan melakukan evaluasi dan membentuk tim untuk kompetisi musim depan, sambil berkiprah di babak 64 besar Piala Indonesia 2018. Termasuk Persija.
Persija dirumorkan bakal mendatangkan pemain baru untuk Liga 1 2019. Ada beberapa nama yang dikaitkan dan berpotensi berseragam tim Macan Kemayoran. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya yang disusun BolaSkor.com:
1. Alberto Beto Goncalves
Alberto Goncalves jadi pemain pertama yang dikaitkan berseragam Persija musim depan. Pemain yang akrab disapa Beto tersebut memiliki kemampuan yang sudah tidak diperlukan lagi.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, bahkan sangat berminat memboyong pemain naturalisasi asal Brasil tersebut. Tujuan utamanya adalah menambah daya gedor Persija. Apalagi, Persija akan berkiprah di Liga Champions Asia atau Piala AFC 2019.
"Pasti tim butuh, pemain asing tapi punya paspor Indonesia dan memiliki kualitas. Badan dan mental mereka asing, tapi punya pengalaman main di Indonesia," kata Teco.
"Tidak sulit juga karena bisa bahasa dan sudah adaptasi. Apalagi kompetisi AFC mulai Februari 2019 dan Persija tidak punya waktu banyak."
"Beto adalah top skorer beberapa tahun lalu. Kita semua tahu kualitasnya," tutupnya.
Baca Juga: Persija Ingin Kawinkan Gelar Liga 1 dengan Piala Indonesia
Keinginan Teco turut dikomentari Direktur Utama Persija, Gede Widiade. Gede Widiade belum mau berbicara banyak soal ini, karena manajemen yang lebih tahu kebutuhan tim untuk jangka panjang.
"Kebutuhan kami yang tahu kami, Teco hanya melatih saja. Kebutuhan untuk kami target tiga sampai satu pada musim depan kami lebih tahu," kata Gede Widiade.
2. Esteban Vizcarra
Tak hanya Beto Goncalves, Esteban Vizcarra juga dikaitkan dengan Persija. Teco juga menginginkan jasa pemain naturaliasasi asal Argentina tersebut.
Namun, lagi-lagi, Gede Widiade masih belum mau membahas hal tersebut. Evaluasi tim dan manajemen menjadi patokannya nanti.
Baca Juga : Hubungan Teco dengan Pemain Naturalisasi Persija Retak?
"Dua pemain ini bagus. Beto adalah top skorer beberapa tahun lalu. Esteban juga sudah main di Arema FC dan Sriwijaya FC dan kita semua tahu kualitasnya," kata Teco.
"Manajemen kami kan orang sepak bola, jadi tidak bodoh-bodoh. Coach Teco belum berbicara, kami sudah berbicara dulu siapa yang kami cari," timpal Gede Widiade.
3. Marcho Sandy
Pemain ketiga yang kemungkinan direkrut Persija, adalah Marcho Sandy Meraudje. Bek kanan Sriwijaya FC ini sudah lama dikaitkan dengan Persija.
Bahkan, sempat muncul kabar bahwa Marcho Sandy sudah sepakat bersama manajemen Persija untuk Liga 1 2019.
"Marco sandy sudah deal sama tim, tapi sampai sekarang belum datang. Dia harus datang teken kontrak kalau mau main di sini," kata Teco.
Kans Marcho Sandy gabung Persija lebih terbuka ketimbang Beto Goncalves dan Esteban Vizcarra. Pasalnya, Gede Widiade sudah menyuruh Marcho Sandy untuk menghubunginya.
“Kalau Marco mau ke Persija ya silahkan saja hubungi saya langsung, jangan saya yang hubungi dia," kata Gede Widiade.
4. Shahar Ginanjar
Pemain keempat yang kemungkinan direkrut Persija adalah Shahar Ginanjar. Mantan kiper Persib Bandung itu merupakan pinjaman Persija dari PSM Makassar pada putaran kedua Liga 1 2018.
Shahar tampil apik menggantikan posisi Andritany Ardhiyasa yang kerap dipanggil Timnas Indonesia. Bahkan, ia ikut andil membawa Persija menjadi juara Liga 1 2018.
Baca Juga : Pentolan Jakmania: Siapa pun yang Tak Yakin Juara, Angkat Kaki dari Persija
Ia pun sudah kerasan di Persija. Shahar ingin bertahan di Persija, karena lebih dekat dengan keluarganya yang tinggal di Ciputat.
"(Sebelum gabung Persija), PSM meminta saya bertahan atau keluar dan alhamdulillah setelah memilih keluar, Persija memberi tempat. Kontrak saya sampai tahun depan, tapi itu urusan manajemen Persija dan PSM," kata Shahar Ginanjar.
"Untuk saat ini, saya menyerahkan ke manajemen. Mudah-mudahan bisa di sini terus, apalagi faktor keluarga," sambung eks Persib Bandung itu.
Peluang Shahar dipermanenkan Persija terbuka lebar. Shahar memiliki catatan apik bersama Persija.
5. Ryuji Utomo
Pemain terakhir yang berpeluang kembali ke Persija adalah Ryuji Utomo. Eks bek Timnas Indonesia U-23 tersebut memang memiliki keinginan kembali ke Persija, jika manajemen menginginkannya.
“Kalau misalnya pak Gede mau saya (kembali ke Persija Jakarta) ya saya berterima kasih sekali. Beliau juga seperti sosok ayah buat saya juga. Dia kasih kesempatan kepada saya untuk cari ilmu, pokoknya saya terima kasih sama Pak Gede,” kata Ryuji Utomo saat ditemui di MNC Tower, Jakarta Pusat.
Namun, peluang Ryuji Utomo kembali ke Persija masih 50-50. Pasalnya, Ryuji Utomo baru saja membawa PTT Rayong promosi ke Thai 1 League, kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Thailand. Akan tetapi, belum ada perpanjangan kontrak antara Ryuji Utomo dengan PTT Rayong.
Ryuji merupakan pemain Persija pada Liga 1 2017. Ia dilepas Persija ke PTT Rayong karena ingin membantu sang ayah yang terkena penyakit.
Baca Juga : 5 Rivalitas Klub Sepak Bola Terpanas Selain Persib dan Persija
"Kami melepas Ryuji dikarenakan ia ingin menambah jam terbang di level internasional. Ryuji juga sudah meminta izin kepada saya sekitar dua minggu yang lalu. Ryuji bilang bahwa ia ingin membantu biaya pengobatan ayahnya yang sedang sakit. Saya sudah mengenal Ryuji sejak lama dan saya juga tahu ayahnya sedang sakit. Tahun depan Ryuji harus kembali ke Persija," kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade, ketika itu.
