5 Pemain Kelas Dunia yang Datang ke Premier League pada Usia Senja
BolaSkor.com - Menilik Premier League dalam beberapa tahun terakhir sampai saat ini bak melihat Serie A pada medio 1990-an dan awal 2000-an: dipenuhi pemain bintang dan menempati urutan teratas liga top di Eropa.
Tidak heran apabila Premier League saat ini juga memiliki status liga terbaik di dunia, meski faktanya Manchester City mendominasi dengan empat titel Premier League beruntun.
Dengan status tersebut dan tawaran gaji yang besar, wajar jika banyak pemain top di Eropa datang ke Premier League. Akan tapi tidak semuanya 'beruntung' datang ke Premier League pada usia prima, melainkan usia senja atau mendekati penghujung karier mereka.
Baca Juga:
Bayern Munchen Kembali Datangkan Pemain Premier League
Punya Mata-mata, Berikut 7 Pemain Belanda yang Bermain di Premier League
PSSI Gunakan Sistem Refer yang Dipakai Premier League untuk Liga 1
Merangkum dari Planetfootball, berikut lima nama pemain kelas dunia yang datang ke Premier League pada usia senja.
1. Bastian Schweinsteiger
Menghabiskan sebagian besar karier dan sukses bersama Bayern Munchen (2002-2015). Itu juga dimaklumi karena Bastian Schweinsteiger merupakan produk akademi Bayern, yang juga bertransformasi dari gelandang sayap menjadi tengah.
Mantan pelatihnya, Louis van Gaal, bergabung dengan Manchester United dan Schweinsteiger mengikutinya pada 2015. Sayang, kariernya bertahan hanya dua tahun sebelum ia pindah ke Chicago Fire, pensiun pada 2019.
Kendati sebentar, fans Man United menyukainya karena ia profesional sejati dan juga mencintai klub, terutamanya setelah ia 'dibekukan' Jose Mourinho dari tim utama. Selain itu juga, Schweinsteiger lebih sering cedera ketimbang bermain (datang pada usia 31 tahun).
2. Ruud Gullit

Datang ke Chelsea pada usia 32 tahun pada 1995 dan bertahan di sana hingga 1998 sebagai pemain-pelatih. Kendati hanya sebentar di Chelsea, legenda Belanda membantu Chelsea memenangi Piala FA dan bahkan menjadi runner-up di bawah Eric Cantona untuk kategori Pemain Terbaik semusim.
Mantan penyerang Belanda medio 1981-1994 itu sebelum, ke Chelsea, memperkuat HFC Haarlem, Feyenoord, PSV Eindhoven, AC Milan, dan Sampdoria.
3. Zlatan Ibrahimovic
Sudah menaklukkan Serie A, LaLiga, dan Ligue 1, dan baru datang ke Premier League pada 2016 saat berumur 35 tahun. Namun, usia hanya angka di atas kertas bagi Zlatan Ibrahimovic.
Penyerang asal Swedia menorehkan 28 gol di musim pertama dengan Manchester United, padahal di awal ia sempat cedera. Dua tahun di Man United, Ibrahimovic memenangi Piala Liga, Community Shield, dan Liga Europa.
Ibrahimovic pindah ke LA Galaxy pada 2018 dan kemudian pensiun bersama AC Milan. Klub lain yang pernah dibelanya seperti Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, dan Paris Saint-Germain (PSG).
4. Youri Djorkaeff

Memenangi Piala Dunia dan Euro bersama timnas Prancis, Youri Djorkaeff juga memenangi Piala Eropa (format lama Liga Europa) bersama Inter Milan. Djorkaeff juga pernah masuk ke dalam tim terbaik FIFA dalam semusim.
Pada usia 33 tahun, mantan penyerang AS Monaco, Paris Saint-Germain (PSG), dan Inter Milan itu bergabung dengan Bolton Wanderers pada 2002. Dua tahun bermain di sana, Djorkaeff tak lagi sama seperti di masa lalu pada usia senja.
5. Jari Litmanen

Salah satu dari bintang Ajax Amsterdam kala memenangi Liga Champions pada pertengahan medio 1990-an. Jari Litmanen diingat baik di Anfield tapi ia baru pindah ke Inggris pada usia 30 tahun pada 2001 - bergabung dengan Liverpool.
Sayang, cedera membuatnya absen di tiga laga final turnamen pada raihan treble 2001 Liverpool. Litmanen, mantan pemain timnas Finlandia pada posisi gelandang serang atau penyerang, kembali ke Fulham pada 2008 tapi ia sama sekali tak bermain karena masalah pada jantungnya.
Selain lima nama di atas masih ada pemain kelas dunia lainnya yang telat datang ke Premier League, yakni: George Weah, Patrick Kluivert, Davor Suker, Fernando Hierro, Henrik Larsson, Edgard Davids, Esteban Cambiasso, dan Maicon.