5 Kiper Terbaik pada Era Premier League
BolaSkor.com - Premier League sebagai satu di antara liga terbaik di dunia sering melahirkan pemain-pemain terbaik. Tidak kecuali pada posisi penjaga gawang.
Era Premier League dimulai pada 1992. Sejak saat itu, banyak penjaga gawang bermunculan dengan nama besar dan aksi-aksi gemilang yang terekam oleh ingatan.
Baca juga:
5 Pemain yang Diuntungkan dari Penundaan Piala Eropa
3 Formasi Manchester United Agar Bruno Fernandes dan Paul Pogba Bisa Bermain Bersama
Meski kerap dilupakan dan tidak mendapatkan atensi seperti seorang penyerang, namun penjaga gawang juga punya peran penting dalam pertandingan. Tak jarang, sebuah penyelamatan memiliki arti tiga poin.
Berikut ini adalah lima kiper terbaik Premier League sejak awal hingga sekarang:
David De Gea
David de Gea layak dimasukkan dalam daftar ini. Meskipun, dalam dua musim terakhir, sang kiper kerap melakukan blunder yang berujung gol.
David de Gea berkarier di Premier League dengan memperkuat Manchester United sejak 2011. Sebelumnya, ia punya rekam jejak apik bersama Atletico Madrid.
Seiring berjalannya waktu, kemampuan De Gea semakin matang. Ia juga telah membawa Manchester United memenangi Premier League pada 2013.
Pada level individu, David de Gea pernah menorehkan total 22 clean sheet dari 46 pertandingan pada musim 2017-2018. Sayangnya, setelah itu penampilan De Gea menunjukkan grafik menurun. Bahkan, berkembang isu De Gea masuk dalam daftar jual.
David Seaman
David Seaman adalah satu di antara kiper asal Inggris yang bersinar di Premier League. Sang penjaga gawang meraih kesuksesan bersama Arsenal.
David Seaman tampil menarik di bawah mistar gawang Arsenal. Pria yang lahir di Rotherham, Inggris, tersebut memiliki kumis tebal dan rambut panjang sehingga semakin mencolok saat berada di lapangan.
David Seaman meraih berbagai gelar domestik bersama Arsenal. Sayangnya, ia tidak menjadi bagian The Invincible The Gunners karena telah hengkang ke Manchester City.
Penampilan apik itu juga membuat Seaman menembus tim nasional Inggris. Berdasarkan catatan, Seaman telah tampil dalam 77 pertandingan bersama The Three Lions.
Petr Cech
Tidak ada keraguan menempatkan Petr Cech dalam daftar ini. Penjaga gawang asal Republik Ceko tersebut punya segudang prestasi di Premier League.
Petr Cech mencapai puncak karier di Chelsea. Sebelumnya, ia memperkuat tim asal Prancis, Stade Rennais.
Ketika masih aktif bermain, Cech dikenal sebagai pribadi yang tidak banyak bicara. Namun, aksinya di lapangan menunjukkan Cech bukan hanya sekadar kiper biasa.
Petr Cech juga membuktikan memiliki mental juara setelah bangkit dari cedera kepala yang cukup parah. Cech masih terus beraksi menepis bola meski menggunakan pengaman kepala.
Pada akhir kariernya, Cech masih dipercaya memperkuat tim sebesar Arsenal. Kini, ia menjabat sebagai direktur di Chelsea.
Alisson
Alisson sempat menjadi kiper termahal sepanjang sejarah sepak bola setelah Liverpool mengucurkan dana 62 juta euro saat memboyongnya dari AS Roma pada 2018. Keputusan The Reds terbukti tepat karena kiper asal Brasil itu menjadi jaminan mutu pada sisi penjaga gawang Liverpool.
Alisson adalah kiper yang punya repons cepat dan terukur. Selain itu, eks Internacional itu juga berani dalam duel menghalau bola.
Liverpool terlihat kelimpungan saat Alisson tidak bisa tampil karena cedera. Ada perbedaan kualitas yang jelas terasa antara Alisson dan kiper pelapis Liverpool.
Penjaga gawang 27 tahun itu selangkah lagi akan meraih titel Premier League pertama. Sebelumnya, ia merengkuh gelar Liga Champions usai mengalahkan Tottenham Hotspur pada laga puncak.
Edwin van der Sar
Edwin van der Sar datang ke Manchester United pada musim 2005 setelah meraih kesuksesan di Ajax Amsterdam dan Juventus. Van der Sar menjadi satu di antara kiper dengan postur tubuh tinggi, namun punya pergerakan yang lentur.
Selama berkiprah di Premier League, Van der Sar meraih empat trofi. Selain itu, ia juga membawa The Red Devils juara Liga Champions 2007-2008.
Selain itu, kiper asal Belanda tersebut juga nirbobol dalam 1.311 menit pertandingan pada musim 2008-2009. Uniknya, nilai transfer terbesar sang kiper hanyalah 10,3 juta euro saat dibeli Fulham dari Juventus pada 2001.
