5 Kiper Cadangan Terbaik di Premier League 2019-2020
BolaSkor.com - Premier League 2019-2020 telah berlangsung selama tiga pekan. Selama periode tersebut, mayoritas tim masih menggunakan pemain yang sama, terutama di posisi kiper, kecuali ada yang cedera.
Kiper merupakan satu di antara posisi yang jarang menerima rotasi pemain. Hal itu menyebabkan status kiper pelapis di Premier League berarti sang pemain bakal akrab dengan bangku cadangan.
Kemungkinan kiper cadangan bermain hanya ketika penjaga gawang utama sebuah tim di Premier League sedang menderita cedera. Atau ketika kesebelasan mereka menghadapi tim yang di atas kertas memiliki kualitas di bawah.
Baca juga:
Hasil Liga-liga Eropa: Barcelona Menang Besar, Tottenham Hotspur Kalah
Blak-blakan, Fabio Capello Jadi Pelatih Terbaik bagi Zlatan Ibrahimovic
Setiap pekan kiper cadangan di tim Premier League berlatih dengan pesepak bola terbaik di timnya. Namun, mereka sadar sulit menembus tim utama.
Setiap tim di Premier League memiliki kiper-kiper cadangan yang berkualitas. Rata-rata terdiri dari kiper berpengalaman macam Arthur Boruc atau Joe Hart.
Meski begitu, terdapat sejumlah kiper cadangan di Premier League yang memiliki kualitas mumpuni. Mereka bisa saja menjadi kiper utama apabila membela kesebelasan lain.
Lantas, siapa saja kiper-kiper cadangan terbaik di Premier League 2019-2020? Berikut ini BolaSkor.com merangkum lima di antaranya:
Adrian (Liverpool)
Liverpool mendatangkan Adrian sebagai pengganti Simon Mignolet yang hengkang. Sebelumnya, Adrian berstatus sebagai kiper utama West Ham selama enam musim terakhir.
Meski telah berusia 32 tahun, Adrian masih bisa menunjukkan kualitasnya. Cedera Alisson Becker ketika menghadapi Norwich membuka peluang Adrian untuk bermain.
Setiap dipercaya tampil, Adrian mampu menunjukkan performa terbaik. Buktinya adalah ketika kiper asal Spanyol itu menjadi penentu kemenangan Liverpool saat bersua Chelsea di Piala Super Eropa.
Alex McCarthy (Southampton)
Southampton diberkati keberuntungan karena memiliki tiga kiper berkualitas top. Ketiganya adalah Alex McCarthy, Angus Gunn, serta Fraser Foster.
Musim lalu, Alex McCarthy dan Angus Gunn bersaing ketat memperebutkan tempat di skuat utama Southampton. Kini, pilihan utama di bawah mistar gawang menjadi milik Gunn.
Meski bukan lagi menjadi pilihan utama, Alex McCarthy masih memiliki kemampuan yang tak perlu diragukan. Apabila tidak berhati-hati, Angus Gunn bisa kehilangan tempatnya.
Paulo Gazzaniga (Tottenham)
Sepanjang musim lalu, Paulo Gazzaniga kerap menjadi pengganti Hugo Lloris. Mauricio Pochettino kerap memasang Gazzaniga setiap perlu mengistirahatkan Lloris.
Performa Paulo Gazzaniga tidak mengecewakan setiap mendapat kepercayaan. Bahkan, banyak yang menganggap kiper asal Argentina itu pantas menggeser Hugo Lloris yang performanya sempat menurun.
Seiring semakin menuanya Hugo Lloris, Tottenham bisa mengistirahatkan kiper asal Prancis tersebut. The Lilywhites dapat memercayakan mistar gawang mereka kepada Paulo Gazzaniga.
Claudio Bravo (Manchester City)
Sempat menjadi pilihan utama pada musim pertamanya di Manchester City, Claudio Bravo tergeser kedatangan Ederson. Bravo menjadi pelapis kiper asal Brasil tersebut.
Meski sempat diragukan karena performa inkonsistennya saat menjadi kiper utama, Claudio Bravo mampu membuktikan kualitas sebagai pelapis. Musim ini, kiper berusia 36 tahun itu telah tampil impresif.
Claudio Bravo bermain saat Manchester City berhadapan dengan Liverpool pada ajang Community Shield. Bravo membantu The Citizens memenangi partai tersebut.
Sergio Romero (Manchester United)
Manchester United memiliki dua kiper yang sama baiknya dalam diri David De Gea dan Sergio Romero. Keduanya berstatus sebagai kiper utama di timnasnya masing-masing.
Seperti diketahui, David De Gea merupakan kiper andalan timnas Spanyol. Sementara itu, apabila tidak menderita cedera, Sergio Romero merupakan pilihan utama timnas Argentina.
Andai Sergio Romero berada dalam performa terbaiknya, David De Gea dapat beristirahat. Seandainya Manchester United memiliki kedalaman seperti di posisi kiper, mungkin mereka bisa memenangi Premier League.
