5 Fakta yang Mencuri Perhatian Jelang FK Qarabag Vs Arsenal
BolaSkor.com - Arsenal akan bertandang ke markas FK Qarabag dalam matchday kedua Grup E Liga Europa 2018-2019, di Baku Olympic Stadium, Kamis (4/10) waktu setempat. Aaron Ramsey dan kawan-kawan diunggulkan dapat memenangi duel.
Arsenal memimpin klasemen sementara Grup E dengan mengoleksi tiga poin. Namun, skuat asuhan Unai Emery tersebut perlu waspada dengan Sporting CP yang menempati posisi kedua dengan perolehan poin yang sama.
Pada pertandingan tersebut, Arsenal tidak akan diperkuat Henrikh Mkhitaryan yang sedang berada di Azerbaijan. Sementara itu, posisi penjaga gawang diprediksi akan menjadi milik Bernd Leno.
Kendati timnya berada di atas angin, Emery tak ingin jemawa. Sebab, The Gunners menargetkan lolos sebagai jawara grup untuk menghindari klub kuat pada fase gugur.
"Ide terbaik adalah hanya memikirkan pertandingan besok dan rasa hormat pada kompetisi ini. Sebab, pada akhirnya kami ingih menjadi yang pertama pada fase grup," jelas Emery seperti dilansir BBC.
"Kami ingin menang dengan pemain terbaik. Kami sangat senang dengan Leno dan saya ingin memberinya kepercayaan untuk terus bermain. Emiliano Martinez juga bisa bermain."
Sebelum pertandingan dimulai, BolaSkor.com telah mengumpulkan sejumlah fakta yang menarik perhatian seperti di bawah ini:
1. FK Qarabag belum pernah menghadapi Arsenal sebelumnya. Qarabag telah melakoni empat pertandingan melawan tim asal Inggris di kompetisi Eropa. Namun, mereka selalu kalah dengan total agregat 14-1.
2. Arsenal sudah memenangi empat pertandingan tandang di Liga Europa 2017-2018. Catatan tersebut menyamai torehan musim 2005-2006 di Liga Champions.
3. FK Qarabag menelan tiga kekalahan berturut-turut di Liga Europa. Itu merupakan yang terburuk yang pernah mereka torehkan dalam sebuah kompetisi.
4. The Gunners hanya kalah satu kali dari 15 pertandingan fase grup terakhir di kompetisi Eropa. Rinciannya, Arsenal meraih 11 kemenangan dan tiga imbang.
5. Sejak awal musim lalu, 17 pemain Arsenal telah mendulang gol di Liga Europa. Jumlah tersebut enam lebih banyak daripada Zenit dan Lazio yang masing-masing diwakili 11 pemainnya.
