5 Fakta Menarik Son Heung-min, Legenda Tottenham Asal 'Negeri Ginseng'
BolaSkor.com - Kapten Tottenham Hotspur Son Heung-min menitikkan air mata pada malam yang emosional di negara asalnya, Korea Selatan, Minggu (3/8)
Spurs bermain imbang 1-1 dengan Newcastle dalam laga pramusim di Seoul, yang merupakan laga perpisahan bagi penyerang berusia 33 tahun itu.
Baca Juga:
Tottenham Hotspur Pinjam Joao Palhinha dari Bayern Munchen, Kembalinya Raja Tekel Premier League
Redam Ekspektasi Tinggi, Thomas Frank Sebut Tottenham Hotspur Bukan Favorit Juara
Thomas Frank Ingin Tottenham Hotspur Bermain Berani dan Agresif
Dalam pertandingan terakhirnya bagi klub London utara tersebut, Son bermain selama 65 menit, sehari setelah mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Tottenham setelah satu dekade.
Son dikabarkan akan hijrah ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan Los Angeles FC.
Son meninggalkan lapangan disambut tepuk tangan meriah dari hampir 65.000 penggemar, memeluk rekan-rekan setimnya dan bahkan lawan-lawannya.
5 Fakta Menarik Son Heung-min
1. Dedikasi Satu Dekade
Son bergabung dengan Tottenham pada 2015 dari Bayer Leverkusen di usia 23 tahun, datang sebagai talenta menjanjikan yang nyaris tidak bisa berbahasa Inggris.
Selama sepuluh tahun berikutnya, dia berkembang menjadi salah satu penyerang paling mematikan di Premier League dan kapten Spurs yang disegani.
"Saya datang ke London utara saat masih kecil, seorang anak laki-laki yang tidak bisa berbahasa Inggris. Saya meninggalkan klub ini sebagai pria dewasa, seorang pria yang sangat bangga."
2. Akhiri Puasa Trofi 17 Tahun
Son memainkan peran kunci saat Tottenham kembali meraih trofi yang telah lama dinantikan ketika menjuarai Liga Europa musim lalu, trofi pertama klub dalam 17 tahun.
Pencapaian monumental ini menutup satu dekade yang penuh dengan momen-momen sulit.
Son menjadi kapten Spurs ke-13 yang pernah mengangkat trofi untuk klub.
3. Pemain Terbaik dalam Sejarah Klub
Sepanjang kariernya di Tottenham, Son mencatatkan 454 penampilan di semua kompetisi, menempatkannya di peringkat ketujuh dalam daftar penampilan terbanyak sepanjang masa klub.
Dia mencetak 173 gol, tertinggi kelima dalam sejarah klub, dengan 127 gol di Premier League.
Kemampuan mencetak gol dan konsistensinya membantu membentuk identitas menyerang Spurs selama bertahun-tahun, bersama mantan rekan setimnya, Harry Kane.
4. Penghargaan Individu dan Pengakuan Global
Keunggulan Son membuatnya mendapatkan penghargaan individu yang luar biasa, termasuk memenangkan Sepatu Emas Premier League untuk musim 2021-2022 setelah mencetak 23 gol.
Son mendapatkan penghargaan Puskas, penghargaan pencetak gol terbaik, pada 2020, lewat gol solo run ke gawang Burnley.
5. Pemain Asia Tersubur di Premier League
Son Heung Min memegang reor sebagai pemain Asia dengan jumlah gol terbanyak di Premier League. Ia menorehkan 127 gol dan unggul jauh atas Hwang Hee Chan yang ada di posisi kedua dengan 22 gol.
