4 Pesepak Bola Termuda di SEA Games 2019: Laos Kirim Tiga, Tak Ada dari Indonesia
BolaSkor.com - Sepak bola merupakan turnamen yang kerap mencuri perhatian pada ajang SEA Games. Tidak terkecuali pada edisi 2019, saat sejumlah negara menurunkan para pemain masa depan mereka.
Pada SEA Games 2019, setiap tim diperbolehkan mendaftarkan 20 pemain. Dari jumlah tersebut, hanya dua di antaranya yang boleh lahir di atas 1 Januari 1997.
Sementara itu, sisanya wajib pesepak bola yang lahir setelah 1 Januari 1997. Oleh sebab itu, bintang-bintang masa depan sepak bola Asia Tenggara bisa dibilang tampil pada SEA Games 2019.
Terdapat setidaknya enam pemain yang baru berusia 17 tahun. Termasuk di antaranya adalah pemain yang digadang-gadang sebagai masa depan timnas Thailand, Suphanat Mueanta.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-23 Protes karena Makanan Halal dan Non Halal Tak Dipisah
SEA Games 2019: Kontingen Singapura Kekurangan Makanan Halal, PHISGOC Diprotes
Sayangnya Timnas Indonesia U-23 tidak menurunkan pemain muda pada SEA Games 2019. Pemain termuda Skuat Garuda adalah Witan Sulaiman yang sudah memasuki usia 18 tahun.
Meski begitu, enam pemain yang baru berusia 17 tahun bukanlah yang termuda di SEA Games 2019. Terdapat empat pemain dengan umur di bawah mereka.
Tiga di antaranya merupakan penggawa timnas Laos. Bahkan, pesepak bola termuda pada SEA Games 2019 jatuh kepada pemain yang membela negara tersebut.
Lantas, siapa saja pemain-pemain termuda pada SEA Games 2019? Berikut ini BolaSkor.com mengungkapkannya:
Hakeme Yazid Said (Brunei Darussalam)
Lahir di keluarga sepak bola, tidak heran apabila Hakeme Yazid Said meniti karier di dunia si kulit bundar. Kakak Hakeme adalah andalan timnas Brunei, Shah Razen Said.
Hakeme menjalani debut di liga profesional Brunei pada 2019, saat masih berusia 16 tahun. Pada partai tersebut, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu langsung mencetak gol untuk klubnya, DPMM FC.
Alounnay Lounlasy (Laos)
Berposisi sebagai gelandang, Alounnay Lounlasy mampu menunjukkan kematangan sehingga dibawa ke SEA Games 2019. Padahal, Alounnay baru berusia 16 tahu.
Prestasi Alounnay tidak perlu diragukan lagi karena sempat menjebol gawang Timnas Indonesia U-18. Dia merupakan sosok yang membantu timnas Laos berlaga di Piala Asia U-19 2020 mendatang.
Solasak Thilavong (Laos)
Apabila di timnas Laos U-18 menjadi kiper utama, Solasak Thilavong harus bersabar di SEA Games 2019. Karena Solasak hanya menjadi kiper pelapis timnas Laos U-23.
Akan tetapi, timnas Laos U-23 tidak perlu khawatir apabila Xaysavath menderita cedera. Kemampuan Solasak menjaga gawang cukup mantap untuk kiper seusianya, setelah membantu timnas Laos lolos ke Piala Asia U-19.
Anantaza Siphongphan (Laos)
Di antara semua pemain yang berlaga di SEA Games 2019, Anantaza Siphongphan adalah yang termuda. Maklum, pemain yang berposisi sebagai bek itu baru berumur 15 tahun.
Meski begitu, seperti dua nama sebelumnya, Anantaza merupakan bagian dari timnas Laos yang lolos ke Piala Asia U-19 2020. Sengitnya persaingan di lini belakang mungkin akan membuat Anantaza hanya menjadu cadangan.
