4 Dosa Jose Mourinho di Manchester United
BolaSkor.com - Manchester United kembali menelan kekalahan pada ajang Premier League. Kondisi tersebut membuat semua mata tertuju kepada Jose Mourinho sebagai manajer.
Jose Mourinho datang ke Manchester United dengan penuh harapan pada 2016. Namun, hingga saat ini masih belum berhasil membuat perbedaan di Old Trafford.
Sejatinya, Jose Mourinho sempat menjanjikan ketika memenangi Liga Europa dan Piala Liga Inggris pada musim pertamanya. Sayangnya penampilan Manchester United menurun musim selanjutnya.
Banyak pihak menganggap Jose Mourinho hanya beruntung di Manchester United. Mereka menilai manajer asal Portugal tersebut tidak berani melakukan perubahan.
Jose Mourinho merupakan sosok yang kaku dan tidak mau mengubah strateginya. Hasilnya, Manchester United tercecer di klasemen sementara Premier League.
Terdapat sejumlah kesalahan yang kiranya selalu dilakukan oleh Jose Mourinho di Manchester United. The Red Devils tidak akan bisa berubah selama Mourinho masih melakukannya.
Berikut ini adalah empat dosa terbesar Jose Mourinho di Manchester United:
Mendatangkan Alexis Sanchez ketika Anthony Martial Tampil Bagus
Jose Mourinho kerap memiliki personalitas yang membingungkan. Contohnya, merekrut Alexis Sanchez ketika Anthonya Martial sedang berada dalam bentuk permainan terbaiknya.
Kedatangan Alexis membuat perkembangan Martial tertahan. Kini, penyerang asal Prancis itu kesulitan menemukan permainan terbaiknya di Manchester United berkat Mourinho.
Mourinho dianggap merekrut Alexis bukan karena kebutuhan Manchester United. Namun, eks manajer Chelsea itu ingin merebut sang pemain dari Pep Guardiola.
Mentalitas Bertahan
Sejak tiba di Manchester United, Jose Mourinho enggan mengubah gaya bermainnya. Padahal, banyak yang menganggap Mourinho bakal lebih agresif saat menangani Manchester United.
Sayangnya, kondisi tersebut tidak menjadi kenyataan. Mourinho tetap saja memainkan sepak bola bertahan yang tidak disukai publik Manchester United.
Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Manchester United adalah kesebelasan yang selalu menekan lawan. Sementara itu, apa yang diterapkan Mourinho sangat berkebalikan.
Kerap Mengambinghitamkan Pemain
Pada masa lalu, Jose Mourinho terkenal sebagai sosok yang kerap melindungi para pemainnya. Itu adalah alasan Didier Drogba, John Terry, dan Wesley Sneijder rela mati untuknya.
Akan tetapi, kondisi berubah ketika menangani Manchester United. Mourinho terlihat lebih sering mengambinghitamkan para pemain apabila The Red Devils tidak meraih hasil maksimal.
Hasilnya, sejumlah pemain Manchester United merasa kesal dengan Mourinho. Contohnya adalah Paul Pogba, Luke Shaw, Anthony Martial, dan Eric Bailly.
Kehilangan Kekuasaan di Ruang Ganti
Ketika seorang manajer berseteru dengan para pemainnya, otomatis dia kehilangan kekuatan di ruang ganti. Kiranya, demikian yang terjadi dengan Jose Mourinho di Manchester United.
Mourinho kerap terlibat perselisihan dengan para pemainnya. Terbaru, dia berseteru dengan Paul Pogba dalam sesi latihan sehingga mencopotnya dari jabatan kapten Mancheter United.
Pogba bukan satu-satunya pemain Manchester United yang punya hubungan buruk dengan Mourinho. Anthonya Martial dan Eric Bailly juga berselisih dengan sang manajer.
