3 Alasan Man United Akan Memenangi Derby Manchester
BolaSkor.com - Manchester United akan bertamu ke markas Manchester City pada laga lanjutan Premier League 2018-2019, di Stadion Etihad, Minggu (11/11) malam. Pertandingan tersebut diperkirakan akan menjadi milik tuan rumah.
Bukan tanpa sebab, Manchester City saat ini masih tampil kosisten dengan meraih sembilan kemenangan plus dua imbang di Premier League. Sementara itu, Man United justru sudah tiga kali mengalami kekalahan.
Faktor lain yang menguntungkan Manchester City adalah dukungan publik Etihad. Saat bermain di kandang, Man City selalu bisa menguasai jelannya pertandingan.
Sementara itu, sejumlah pemain Man United seperti Romelu Lukaku, Antonio Valencia hingga Alexis Sanchez diragukan kondisinya lantaran mengalami cedera. Adapun dari pihak Man City hanya Claudio Bravo dan Kevin De Bruyne.
Kendati demikian, peluang Man United mencuri tiga poin tak sepenuhnya tertutup. Meski penampilan The Red Devils masih angin-anginan, namun ada beberapa alasan yang menguatkan peluang David De Gea dan kawan-kawan memenangi pertandingan.
Berikut ini tiga alasan mengapa Manchester United akan memenangi derby Manchester:
Etihad Ramah untuk Manchester United
Sejak dibekuk Chelsea pada November 2016, Man City hanya sekali kalah di kandang dan hanya enam kali bermain imbang dari 37 laga Premier League. The Citizens mencetak 110 gol dan pernah membukukan 14 kemenangan beruntun pada musim lalu.
Dari enam laga kandang musim ini, Man City hanya mengizinkan 57 tembakan di mana 13 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan, hanya tiga gol yang bersarang di gawang tuan rumah.
Semua catatan itu membuat Etihad Stadium angker bagi sang lawan. Namun, hanya ada satu tim yang bisa menentang logika tersebut yakni Manchester United.
Man City hanya satu kali kalah di kandang pada pertandingan Premier League dalam 23 bulan terakhir dan Man United yang menjadi aktornya. Paul Pogba menjadi bintang pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-3 tersebut.
Kemenangan itu meneruskan hasil positif yang diraih Man United era Jose Mourinho di Etihad. Pada pertemuan sebelumnya, The Red Devil mencuri satu poin usai bermain 0-0. Itu artinya, Man United merupakan satu-satunya tim yang tidak pernah kalah saat bertandang ke Etihad pada era Pep Guardiola.
Performa Menanjak Manchester United
Jose Mourinho menghadapi segudang masalah pada awal musim ini. Manajer asal Portugal itu disebut-sebut berselisih paham dengan manajemen akibat aktivitas di bursa transfer. Masalah lain yakni hubunganya yang tak harmonis dengan sejumlah pemain seperti Paul Pogba dan Antonio Valencia.
Selain itu, pemain kunci seperti Pogba, Eric Bailly, Alexis Sanchez dan Anthony Martial tampil di bawah rata-rata. Adapun David De Gea yang selama ini melakukan penyelamatan gemilang justru kerap membuat blunder.
Namun, rentetan maslaah tersebut tak terlihat dalam beberapa pekan terakhir. Buktinya, Man United mampu menahan Chelsea di Stamdord Bridge dan meraih tiga kemenangan berturut-turut pada semua kompetisi, termasuk tiga poin penting melawan Juventus tengah pekan ini.
Manchester City boleh saja dominan dan konsisten pada setiap laga. Namun, saat ini Manchester United sedang dalam kondisi terbaik untuk meraih poin.
Beda Kepentingan
Manchester City duduk di puncak klasemen dengan raihan 29 poin dari 11 pertandingan. The Citizens unggul dua angka dari penantang terdekat.
Pada sisi lain, Man United terseok-seok usai menempati posisi kedelapan dengan mengoleksi 20 poin. Mereka berjarak tujuh angka dari Tottenham Hotspur sebagai penghuni terakhir big four.
Man United tidak boleh kehilangan pertandingan nanti karena sudah terlalu banyak membuang-buang poin. Itu tidak seperti Man City yang posisinya relatif lebih aman.
Man United dapat menjadikannya sebagai semangat untuk menumbangkan tuan rumah sekaligus menjadi penguasa kota Manchester.
