3 Alasan Dominasi Juventus pada Serie A 2018-2019
BolaSkor.com - Juventus menang 1-0 ketika melawat ke markas Bologna di Stadion Renato Dall'Ara pada laga lanjutan Serie A 2018-2019, Minggu (24/2). Kemenangan tersebut mempertegas dominasi I Bianconeri di Serie A pada musim ini.
Juventus melakukan eksperimen pada pertandingan tersebut. Federico Bernardeschi diubah menjadi gelandang tengah sementara Joao Cancelo didorong sebagai penyerang sayap.
Akan tetapi, gol tidak tercipta hingga menit ke-67. Paulo Dybala yang masuk pada babak kedua menjadi pencetak gol kemenangan Juventus.
Baca Juga:
Bologna 0-1 Juventus: La Joya Jaga Rekor Berusia 21 Tahun Bianconeri di Dall'Ara
Eks Kapten Juventus Punya Klub di Amerika Serikat
Kemenangan tersebut membuat Juventus kukuh di puncak klasemen sementara Serie A 2018-2019 dengan torehan 69 poin. Jumlah itu didapat dari 25 pertandingan.
Hasilnya, Juventus pun unggul 13 poin dari Napoli di peringkat kedua. La Vecchia Signora juga menjadi satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang belum tersentuh kekalahan.
Torehan tersebut membuat Juventus melanjutkan dominasi di Serie A dalam tujuh musim terakhir. Klub milik Keluarga Agnelli itu seolah tidak tersaingi di tanah Italia.
Lantas, apa saja yang membuat dominasi Juventus di Serie A 2018-2019 semakin nyata? Berikut ini adalah alasannya versi BolaSkor.com:
Cristiano Ronaldo
Tidak dapat dipungkiri, Cristiano Ronaldo merupakan satu di antara pemain terbaik dunia saat ini bersama Lionel Messi. Nama Ronaldo seolah menjadi garansi kemenangan tim yang dia bela.
Juventus secara mengejutkan mengeluarkan uang 100 juta euro (Rp 1,7 triliun) untuk merekrut Cristiano Ronaldo. Padahal, Ronaldo telah berusia 33 tahun.
Nyatanya keputusan Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo terbukti tepat. Kapten timnas Portugal itu memimpin daftar gol dan assist Serie A dengan catatan 19 gol serta delapan assist.
Skuat Bersama Sejak Lama
Dalam dua bursa transfer, Juventus praktis hanya mendatangkan enam pemain. Mereka adalah Mattia Perin, Emre Can, Joao Cancelo, Cristiano Ronaldo, Leonardo Bonucci, dan Martin Caceres.
Dari keenam pemain tersebut, Leonardo Bonucci dan Martin Caceres pernah membela Juventus. Bisa dibilang, keduanya sudah paham betul dengan kultur La Vecchia Signora.
Selain itu, hanya Joao Cancelo, Cristiano Ronaldo, dan Leonardo Bonucci yang langsung menyegel tempat di tim utama. Bisa dibilang, Juventus tidak melakukan perubahan besar dalam skuat.
Hasilnya, kekompakan tim terbentuk secara natural di kubu Juventus. Hal itu membuat para penggawa I Bianconeri telah memahami satu sama lain.
Finansial Kuat
Beberapa waktu lalu, Mirror merilis daftar pemilik klub sepak bola terkaya. Pada urutan ketiga, terdapat Keluarga Agnelli yang merupakan pemilik Juventus.
Bukan rahasia apabila Keluarga Agnelli merupakan satu di antara klan terkaya di Italia. Mereka juga telah terikat dengan Juventus sejak lama.
Tidak mengherankan apabila mereka tidak ragu mengucurkan dana besar untuk Juventus. Bagi Keluarga Agnelli, klub asal Kota Turin itu sudah seperti anak sendiri.
Bisa ditebak, Keluarga Agnelli pun berani menghabiskan uang untuk membantu Juventus. Rasanya, selama keluarga itu masih mendukung, I Bianconeri tidak akan kekurangan secara finansial.
