3 Alasan Barcelona Akan Membungkam Real Madrid di Final Copa del Rey
BolaSkor.com - Barcelona akan menantang Real Madrid pada final Copa del Rey 2024-2025, di Estadio de La Cartuja, Minggu (27/4) dini hari WIB. Setidaknya ada tiga alasan kenapa Barcelona akan mengalahkan Madrid dan keluar sebagai juara Copa del Rey musim ini.
Barcelona dan Madrid kembali saling berhadapan. Kali ini, kedua tim akan saling sikut di final Copa del Rey.
Baca Juga:
Perjalanan Real Madrid dan Barcelona Menembus Final Copa del Rey
Pernah Mengidolakan Neymar dan Lionel Messi, Lamine Yamal Kini Dikagumi Fans Barcelona
Inter Milan Tersingkir, Kandidat Peraih Treble Winner Tinggal Barcelona dan PSG
Pada babak semifinal, Barcelona menyisihkan Atletico Madrid. Sementara itu, Madrid memenangi persaingan melawan Real Sociedad.
Dengan memerhatikan sejumlah aspek, Barcelona lebih diunggulkan menjadi pemenang El Clasico kali ini. Setidaknya ada tiga alasan mengapa Barcelona akan mengalahkan Madrid di final Copa del Rey 2024-2025.
Barcelona dalam Tren Positif
Jude Bellingham (madrid universal)
Barcelona tampil menjanjikan di bawah asuhan Hansi Flick. Barcelona bersaing hingga babak akhir pada setiap kompetisi yang diikuti.
Pertama, Barcelona merupakan calon kuat juara LaLiga musim ini. Lamine Yamal dan kawan-kawan unggul empat poin dari Madrid yang ada di posisi kedua.
Sementara itu, di Liga Champions, Barcelona menembus semifinal. Barcelona akan menghadapi Inter Milan pada empat besar. Dengan demikian, Barca menjadi satu di antara dua tim yang masih berpeluang merengkuh treble winner pada musim ini.
Catatan tersebut menjadi indikasi kuat Barcelona tampil trengginas pada musim ini. Barcelona kembali menjadi tim kuat dengan ramuan taktik Hansi Flick.
Real Madrid Tidak Meyakinkan
Barcelona 3-0 Osasuna (Laman Resmi Barcelona)
Jika Barcelona tampil menjanjikan pada musim ini, lain halnya dengan Real Madrid. Los Blancos kerap tampil angin-anginan.
Kegagalan Madrid lolos ke semifinal Liga Champions menjadi pukulan telak. Apalagi, Madrid dianggap sebagai tim dengan DNA Liga Champions paling kuat.
Sementara itu, di LaLiga, Madrid jauh dari kata konsisten. Madrid sering kehilangan poin melawan tim yang secara kualitas masih satu tingkat di bawah.
Apa yang terjadi menjadi sinyal Madrid menghadapi sejumlah masalah. Cedera merupakan satu di antara penyebabnya. Bahkan, pada pertandingan final nanti Madrid tidak bisa memainkan Eduardo Camavinga yang menepi hingga akhir musim.
Lini Depan Barcelona Tampil Produktif
Satu di antara masalah yang dihadapi Madrid pada pertandingan final adalah mencoba membendung lini serang Barcelona yang tampil produktif pada musim ini. Barca punya sejumlah striker yang bisa menjadi mimpi buruk untuk Los Blancos.
Barcelona dipastikan tidak bisa menurunkan sang striker utama, Robert Lewandowski, karena cedera. Namun, pada sisi lainnya, Barca juga masih punya sejumlah nama yang bisa membobol pertahanan Madrid.
Lamine Yamal adalah satu di antaranya. Tidak hanya tampil produktif dengan mengemas 14 gol, Yamal juga sering menjadi otak di balik gol-gol Barcelona. Pada musim ini, pemain asal Spanyol itu telah membukukan 22 assist.
Pemain berbahaya lainnya yang akan dihadapi Madrid adalah Raphinha. Sang striker telah mengemas 30 gol dan 23 assist sejauh musim ini bergulir. Raphinha terlihat menjadi andalan dalam skema yang dibangun Hansi Flick.
Selain itu, Barca masih punya beberapa penyerang lainnya. Ferran Torres, Ansu Fati, dan Dani Olmo adalah sejumlah nama yang perlu diperhatikan barisan pertahanan Madrid.
