Xabi Alonso dan Daniele De Rossi, dari Rival di Lapangan hingga Adu Taktik sebagai Pelatih

Xabi Alonso dan Daniele De Rossi bakal beradu taktik.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 02 Mei 2024
Xabi Alonso dan Daniele De Rossi, dari Rival di Lapangan hingga Adu Taktik sebagai Pelatih
Xabi Alonso vs Daniele De Rossi (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pemandangan menarik akan terjadi saat semifinal leg pertama Liga Europa terjadi antara AS Roma kontra Bayer Leverkusen. Pertandingan akan dimainkan di Stadio Olimpico, Jumat (02/05) pukul 02.00 dini hari WIB.

Laga tersebut akan menarik untuk dinanti karena berbagai faktor. Satu di antaranya yang paling menarik adalah sosok dua pelatih, Xabi Alonso dan Daniele De Rossi, yang namanya tidak asing lagi di telinga fans lawas sepak bola Eropa.

Waktu seolah berlalu dengan cepat melihat keduanya dari karier mereka sebagai pemain profesional, kini melatih klub dan memiliki prospek masa depan cerah.

Karier kepelatihan Xabi Alonso dimulai terlebih dahulu bersama Real Sociedad B pada 2019-2022, baru setelahnya melatih Bayer Leverkusen. Dalam kurun waktu dua tahun melatih, Alonso sudah menciptakan magis dalam menorehkan tinta emas di sejarah klub.

Baca Juga:

Usai Ukir Rekor, Xabi Alonso Tak Sabar Kembali Lawan Roma di Semifinal Liga Europa

Menilik Kiprah 11 Rekrutan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen

Daniele De Rossi di AS Roma bak Jurgen Klopp Bersama Liverpool

Bayer Leverkusen dibawa Alonso juara Bundesliga untuk kali pertama dalam sejarah 120 tahun klub, mengakhiri dominasi Bayern Munchen yang memenanginya 11 kali beruntun.

Leverkusen bahkan masih dapat mengakhiri musim dengan treble bersejarah karena mereka juga berpatisipasi di Liga Europa dan DFB Pokal. Hebatnya lagi, Leverkusen sejauh ini belum terkalahkan di seluruh kompetisi.

Granit Xhaka dan kawan-kawan tak terkalahkan di seluruh kompetisi sebanyak 45 laga. Leverkusen juga memainkan sepak bola aktratif, mendominasi permainan, juga dengan inovasi sepak bola ofensif yang diterapkan Alonso.

Lawan Alonso pun tidak kalah menarik di semifinal Liga Europa. Roma, sejak De Rossi melatih menggantikan Jose Mourinho, memburu zona Liga Champions di Serie A dan juga membawa Roma kembali mencapai semifinal Liga Europa, setelah musim lalu mencapai final.

Berbeda dari Alonso yang relatif lebih lama melatih, De Rossi baru kembali melatih Roma setelah sempat sebelumnya melatih setahun di SPAL (2022-2023). Memiliki DNA Il Giallorossi, De Rossi membangkitkan semangat bermain Roma.

Pendapat menarik dituturkan Giancarlo Dotto, jurnalis asal Italia, melalui tulisannya di Gazzetta dello Sport, membandingkan De Rossi dengan Jurgen Klopp yang akan meninggalkan Liverpool di akhir musim ini.

"Daniele menjadi Jurgen bagi saya. Halusinasi? Tidak, sebuah tumpang tindih yang penuh makna. Bukan hanya fisik keduanya yang meluap-luap, cara selebrasinya, urat dan nyali yang ekstraversi, lebih kurang ajar dalam diri Klopp (dalam artian wajah yang mampu berkembang melampaui keyakinan)."

"Daniele dan Jurgen adalah mereka yang sebenarnya. Setia dan jujur sampai-sampai tidak bijaksana. Mereka tidak mempercayai para penyanjung pada saat pertama dan terakhir," tambah Dotto.

"Semuanya (pelatih lain) termasuk dalam kanon totemik mereka sendiri, tidak seperti Daniele dan Jurgen, yang dengan gembira bertebaran di debu dunia. Dua pelatih heavy metal, berdedikasi pada sepak bola yang menyukai perkusi dan agresi. Penuh dengan tato, atau mereka sendiri yang menjadi tato."

Maestro Lini Tengah

Melansir dari Squawka, Xabi Alonso dan Daniele De Rossi sudah tujuh kali bertemu satu sama lain. Detailnya saat AS Roma dan Bayern Munchen bertemu: Bayern menang dua kali dengan skor 7-1 dan 2-0.

Kemudian bersama timnas Italia dan Spanyol dengan catatan tiga kemenangan Spanyol (1-0, 4-0, 1-0), satu Italia (2-1), dan satu berakhir imbang (1-1). Tidak heran apabila ada respek di antara keduanya.

Xabi Alonso dan Daniele De Rossi (Foto: Squawka)

"Saya melihat banyak kesamaan. Kami berasal dari generasi yang sama, dia adalah pemain yang memiliki karier hebat bersama Roma dan Italia. Saya sangat senang melihat mantan pemain menempuh jalur ini sebagai pelatih," papar Alonso soal De Rossi.

"Anda harus takut terhadap segalanya tentang Leverkusen. Mereka punya lebih banyak waktu bersama Alonso dibandingkan Roma bersama De Rossi, tapi satu hal yang patut dihormati adalah mereka tidak terkalahkan meski sempat tertinggal beberapa kali," ucap De Rossi soal Alonso.

Dalam kariernya sebagai pemain, Alonso pernah membela Real Sociedad, Eibar, Liverpool, Real Madrid, Bayern Munchen. Beberapa kesuksesannya seperti dua titel Liga Champions, tiga Bundesliga, satu LaLiga, dan puncak kesuksesannya adalah juara Piala Dunia dan dua kali Piala Eropa bersama Spanyol.

Sementara De Rossi sepanjang besar kariernya dihabiskan di Roma (2001-2019) pasca promosi dari akademi. Di penghujung karier ia membela Boca Juniors (2019-2020). Kesuksesan terbesarnya adalah memenangi satu Piala Dunia dengan Italia.

Reputasinya keduanya saat bermain dahulu sangat dikenal di Eropa. Alonso dan De Rossi merupakan gelandang bertahan dengan kemampuan membaca permainan dan mengatur serangan.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Alonso unggul dengan visi bermain dan operan bola lambung seperti Andrea Pirlo, tetapi De Rossi unggul kekuatan fisik dari Alonso plus serba bisa sebagai gelandang bertahan.

Tak ayal pertemuan keduanya di area teknik, pada laga semifinal Liga Europa, mengartikan satu hal: sepak bola sudah berlalu cepat sejak keduanya masih aktif bermain.

Daniele de Rossi Xabi Alonso Sosok Roma AS Roma Bayer Leverkusen Liga Europa
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.468

Berita Terkait

Liga Europa
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Aston Villa akan memulai perjalanan mereka Liga Europa saat menjamu Bologna, Jumat (26/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Inggris
Xabi Alonso Ingin Gelandang Baru, Tiga Pemain Masuk Daftar Belanjaan Real Madrid Musim Depan
Pelatih Real Madrid Xabi Alonso telah mengidentifikasi tiga pemain yang menjadi prioritas.
Yusuf Abdillah - Rabu, 24 September 2025
Xabi Alonso Ingin Gelandang Baru, Tiga Pemain Masuk Daftar Belanjaan Real Madrid Musim Depan
Liga Europa
Nice vs AS Roma: Gasperini Tuntut Giallorossi Lebih Tajam
AS Roma akan tandang ke markas Nice untuk menjalani laga matchday pertama Liga Europa 2025-2026, Jumat (25/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 24 September 2025
Nice vs AS Roma: Gasperini Tuntut Giallorossi Lebih Tajam
Spanyol
Real Madrid di Ambang Rekor, Xabi Alonso Tak Mau Jemawa
Real Madrid mempertahankan awal musim yang sempurna dengan kemenangan 4-1 atas Levante di Estadio Ciutat de Valencia, Rabu (24/9/2025) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 24 September 2025
Real Madrid di Ambang Rekor, Xabi Alonso Tak Mau Jemawa
Italia
Derby della Capitale Milik AS Roma, Maurizio Sarri: Lazio Tidak Pantas Kalah
Derby della Capitale edisi pertama musim 2025-2026 menjadi milik AS Roma.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Derby della Capitale Milik AS Roma, Maurizio Sarri: Lazio Tidak Pantas Kalah
Spanyol
Real Madrid Tak Terbendung, Xabi Alonso Kalem
Real Madrid menang 2-0 atas Espanyol di pekan lima LaLiga dan nyaman di puncak klasemen.
Arief Hadi - Minggu, 21 September 2025
Real Madrid Tak Terbendung, Xabi Alonso Kalem
Lainnya
Rekam Jejak Menpora Baru RI Erick Thohir: dari Suksesor Massimo Moratti di Inter Milan hingga Pemilik Oxford United
Erick Thohir telah resmi dilantik menjadi Menpora baru RI untuk periode 2024-2029.
Arief Hadi - Rabu, 17 September 2025
Rekam Jejak Menpora Baru RI Erick Thohir: dari Suksesor Massimo Moratti di Inter Milan hingga Pemilik Oxford United
Liga Indonesia
Profil Erick Thohir, Menpora Baru RI Pengganti Dito Ariotedjo
Profil Erick Thohir, Ketum PSSI yang Ditunjuk Menjadi Menpora RI menggantikan Dito Ariotedjo untuk periode 2024-2029.
Arief Hadi - Rabu, 17 September 2025
Profil Erick Thohir, Menpora Baru RI Pengganti Dito Ariotedjo
Spanyol
Motivasi Ekstra Real Madrid Setiap Kali Bermain di Liga Champions
Juara 15 kali Liga Champions, Real Madrid, akan memulai perjalanan musim ini melawan Olympique Marseille.
Arief Hadi - Selasa, 16 September 2025
Motivasi Ekstra Real Madrid Setiap Kali Bermain di Liga Champions
Liga Champions
Jelang Lawan Olympique Marseille, Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Tidak Cuma Kylian Mbappe
Real Madrid akan menghadapi Marseille pada matchday pertama Liga Champions 2025-2026 yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (17/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 September 2025
Jelang Lawan Olympique Marseille, Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Tidak Cuma Kylian Mbappe
Bagikan