Daniele De Rossi di AS Roma bak Jurgen Klopp Bersama Liverpool
BolaSkor.com - Taring-taring Serigala Ibu Kota yang tadinya ompong kini kembali tajam bersama Daniele De Rossi. Tidak ada yang mengenal AS Roma lebih baik dari sosok legenda asal Italia itu - selain Francesco Totti.
De Rossi, pada awalnya, dilihat sebagai pelatih interim Roma yang memecat Jose Mourinho pada Januari lalu. Namun, efek yang diberikan De Rossi secara tak terduga lebih baik dari yang diprediksi.
Ditinggalkan Mourinho pada urutan sembilan di klasemen Serie A, Il Giallorossi kini berada di urutan lima dan terpaut empat poin dari peringkat empat klasemen, Bologna.
Di bawah arahan De Rossi, Roma bermain proaktif dan intens pada fase bertahan juga saat menyerang. Teranyar, Monza - yang sempat menang 4-2 atas AC Milan - jadi korban keganasan Roma dengan kekalahan 1-4 di Stadio Brianteo.
Baca juga:
Nostalgia: Ketika Antonio Conte dan Arturo Vidal Jadi Judas di Derby d'Italia
Loyo Bersama Jose Mourinho, AS Roma Menjadi Serigala dengan Daniele De Rossi

Bukan tidak mungkin kontrak De Rossi akan diperpanjang oleh manajemen. Juara Piala Dunia 2006 itu sudah meraih enam kemenangan liga dari tujuh laga memimpin Roma, kalah sekali dari pemuncak klasemen Inter Milan.
Giancarlo Dotto, jurnalis asal Italia, menulis di Gazzetta dello Sport dan melihat De Rossi bak Jurgen Klopp bersama Liverpool.
"Saya tidak tahu mengapa, sebenarnya saya mengetahuinya dengan sangat baik, semakin hari-hari berlalu, semakin banyak siluet anak laki-laki dari Ostia yang secara angkuh ditumpangkan pada siluet Jurgen Klopp, seorang penghancur bersertifikat lainnya dari murid-muridnya ketika mereka melakukan sesuatu, tetapi juga ketika mereka tidak melakukannya, dan ini tentang menghibur mereka," tulis Dotto.
"Daniele menjadi Jurgen bagi saya. Halusinasi? Tidak, sebuah tumpang tindih yang penuh makna. Bukan hanya fisik keduanya yang meluap-luap, cara selebrasinya, urat dan nyali yang ekstraversi, lebih kurang ajar dalam diri Klopp (dalam artian wajah yang mampu berkembang melampaui keyakinan)."
Persamaan lain dari De Rossid an Klopp adalah cara mereka melihat permainan sepak bola: agresif dan menuntut komitmen dari tim. Pendekatan mereka kepada pemain pun tidak jauh berbeda.
"Daniele dan Jurgen adalah mereka yang sebenarnya. Setia dan jujur sampai-sampai tidak bijaksana. Mereka tidak mempercayai para penyanjung pada saat pertama dan terakhir," tambah Dotto.
"Semuanya (pelatih lain) termasuk dalam kanon totemik mereka sendiri, tidak seperti Daniele dan Jurgen, yang dengan gembira bertebaran di debu dunia. Dua pelatih heavy metal, berdedikasi pada sepak bola yang menyukai perkusi dan agresi. Penuh dengan tato, atau mereka sendiri yang menjadi tato."
"Orang Jerman itu pemain sandiwara alami, dengan kestabilan emosi yang belum bisa dimiliki oleh De Rossi muda, tapi dia kagum dengan kemampuannya memadukan perasaan dan nalar."
"Dengan tidak tenggelam dalam kesalahan-kesalahan seseorang, dalam mengenali kesalahan-kesalahan tersebut dan memperbaikinya dengan kebijaksanaan bedah (lihat Salerno), tanpa memandang wajah siapa pun."
"Mereka tidak tahu bagaimana cara memeluknya saja. Mereka tahu cara berbicara dengan pemainnya. Mereka tahu cara membuat mereka 'bermain', dalam artian membuat mereka bersukacita. Jurgen Klopp, Santo Anfield. Aktor yang ramah," pungkasnya.
Arief Hadi
15.752
Berita Terkait
AC Milan Cari Bek Baru, Lima Pemain Masuk dalam Radar
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Sah Akuisisi San Siro, AC Milan dan Inter Siap Bangun Markas Baru
Kabar Terkini soal Kontrak Baru Mike Maignan
Nyaris Gagal Menang, AC Milan Harus Lebih Percaya Diri
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Duo Milan Tempel Ketat Napoli
Demi AC Milan, Rafael Leao Siap Dimainkan di Berbagai Posisi
Hasil Serie A: Mike Maignan Gagalkan Penalti Paulo Dybala, AC Milan Kalahkan AS Roma 1-0
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming AC Milan vs AS Roma, Live Sebentar Lagi
Hasil Serie A: Gol Bunuh Diri di Masa Injury Time Bawa Inter Milan Menekuk Hellas Verona