Terungkap, Ejekan Luka Modric kepada Mohamed Salah di Final Liga Champions
BolaSkor.com - Musim 2021-2022 telah berlalu tapi cerita masih berlanjut khususnya dari ajang Liga Champions. Final dihelat di Parc des Princes, Paris, antara dua finalis yang sebelumnya bertemu pada 2018: Liverpool dan Real Madrid.
Pada 2018 Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid dan pada 2022 The Reds punya peluang membalaskannya. Komentar bintang Liverpool, Mohamed Salah, semakin memanaskan jelang laga final tersebut.
Memang pada 2018 Mo Salah hanya bermain sebentar sebelum ditarik keluar karena cedera saat merebutkan bola dengan Sergio Ramos. Pasca mengalahkan Villarreal di semifinal, Mo Salah berkata seperti ini.
"Saya pikir secara personal saya lebih suka bertemu Madrid (di final). Kami kalah di final melawan mereka jadi saya ingin bermain melawan mereka dan semoga saja, menang," tutur Mo Salah beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Liverpool 0-1 Real Madrid: Menang Lagi, Los Blancos Raih Gelar Liga Champions Ke-14
Klaim Mau Balas Dendam kepada Madrid, Mohamed Salah Justru Buang Banyak Peluang
Mo Salah kemudian menambahkannya di Twitter dengan caption "Punya urusan yang harus diselesaikan." Doa Mo Salah terkabul karena Real Madrid menang dramatis melawan Manchester City dan melaju ke final.
Mo Salah memang bermain penuh di Paris tapi situasinya tak jauh berbeda dari 2018: Liverpool tetap kalah dan kali ini kalah 0-1 dari gol Vinicius Junior. Alhasil itu dijadikan momentum bagi Madrid untuk mengejek kembali Mo Salah.
Diungkapkan oleh Rodrygo Goes, penyerang Madrid, Luka Modric mengejek Mo Salah ketika laga berakhir dan para pemain Liverpool berjalan untuk mengambil medali, sementara pemain-pemain Madrid membentuk koridor.
"(Pemain) Liverpool lewat, Salah melewatinya dan terlihat sedikit sedih dan kepalanya menunduk. Modric melihatnya dan berkata, 'Terima kasih, Salah, lain kali Anda coba lagi'. Lalu saya mulai tertawa," tutur Rodrygo kepada Podpah.
Rodrygo pun melanjutkan lebih jauh bahwa ucapan Mo Salah itu menjadi motivasi lebih bagi para pemain Madrid untuk jadi juara Liga Champions.
"Ketika ada pria mengejek dan melontarkan pancinan, terkadang Anda hanya ingin memenanginya jadi Anda bisa mengejek mereka kembali," tambah Rodrygo.
"Di sesi latihan kami terbiasa berkata 'Datanglah Salah, datanglah Salah'. Itu sudah ada di pikiran kami, 'Kami harus menang dan kemudian mengejek Salah'," pungkas pemain asal Brasil tersebut.
Arief Hadi
15.752
Berita Terkait
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Kehadiran Florian Wirtz Menghancurkan Keseimbangan di Lini Tengah Liverpool
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat