Sepp Blatter: Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Harusnya Bukan Qatar


BolaSkor.com - Sebuah pernyataan kontroversial dikeluarkan Sepp Blatter jelang bergulirnya putaran final Piala Dunia 2022. Mantan presiden FIFA tersebut mengaku tuan rumah turnamen sepak bola terakbar itu harusnya bukan Qatar.
Blatter merupakan mantan presiden FIFA yang bertugas selama 17 tahun pada 1998 hingga 2015. Namun dirinya mengundurkan diri hanya beberapa hari terpilih untuk kelima kalinya memimpin federasi sepak bola dunia tersebut.
Blatter kemudian tersangkut kasus korupsi selama memimpin FIFA. Akibatnya, ia dihukum sanksi berkecimpung di dunia sepak bola selama delapan tahun meski akhirnya dikurangi.
Baca Juga:
Nostalgia Piala Dunia - Jerman Harus Angkat Koper karena Shin Tae-yong dan Korsel
3 Tragedi Paling Kelam Sepanjang Sejarah Piala Dunia
Nostalgia Piala Dunia - Cerita Pembunuhan Keji Andres Escobar

Menariknya, Blatter merupakan salah satu sosok yang menentukan penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Keputusan itu dibuat pada 2 Desember 2010 saat dirinya masih menjabat sebagai presiden FIFA.
Blatter kini mengungkap fakta menarik di balik keputusan tersebut. Ternyata awalnya hak tuan rumah Piala Dunia 2022 akan diberikan kepada negara lain.
"Pada saat itu, kami (FIFA) benar-benar sepakat di komite eksekutif bahwa Rusia harus mendapatkan (hak tuan rumah) Piala Dunia 2018 dan Amerika Serikat pada 2022. Itu akan menjadi isyarat perdamaian jika dua lawan politik lama menjadi tuan rumah Piala Dunia secara berurutan," kata Blatter kepada media Swiss, Tages-Anzeiger.
"Memilih Qatar adalah sebuah kesalahan. Ini negara yang terlalu kecil dan sepak bola bersama Piala Dunia terlalu besar untuk mereka."
Pernyataan Blatter tersebut tentu membuat Qatar kian tersudut. Sebelumnya banyak pihak yang mengkritik karena banyaknya korban jiwa dalam proses persiapan dan pembangunan venue Piala Dunia 2022.
6.515
Berita Terkait
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung

Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland

Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United

Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
