Pulang ke Serbia, Striker Real Madrid Malah Terancam Dipenjara

Pemerintah Serbia akan menangkap Luka Jovic, striker Real Madrid, karena melanggar aturan karantina.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 20 Maret 2020
Pulang ke Serbia, Striker Real Madrid Malah Terancam Dipenjara
Luka Jovic (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, memicu kontroversi dengan meninggalkan karantina di Spanyol dan pulang kampung ke Serbia untuk merayakan ulang tahun kekasihnya di Belgrade. Tidak tanggung-tanggung Jovic terancam dipenjara.

Seperti diketahui, Real Madrid beserta staf dan pemain dikarantina untuk menjalani isolasi di rumah masing-masing setelah pemain tim basket Madrid positif virus corona.

Di tengah penundaan liga-liga Eropa karena pandemi corona, Jovic memutuskan kembali ke Serbia. Meski dia dinyatakan negatif corona, namun risiko penularan virus berpotensi terjadi karena pemain berusia 22 tahun datang langsung dari negara yang memiliki kasus virus corona.

Baca Juga:

Sepak Bola Terhenti karena Virus Corona, Klub Swiss Putus Kontrak 9 Pemain

Penundaan Premier League Resmi Diperpanjang hingga 30 April

Kabur dari Karantina, Luka Jovic Dimarahi Perdana Menteri Serbia

Luka Jovic

Ana Brnabic, Perdana Menteri Serbia, sudah melepaskan rasa kecewa dan amarahnya kepada Jovic yang dianggapnya tidak peduli dengan orang-orang sekitar.

"Kita semua melihat contoh negatif dari para pesepakbola di negeri kami, yang digaji dengan sangat tinggi, mengabaikan instruksi untuk mengisolasi diri dan kembali ke rumah," cetus Brnabic kepada AS.

Tidak tanggung-tanggung Pemerintah Serbia akan mempidanakan Jovic dengan potensi hukuman penjara. Hal itu dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Dalam Negeri, Nebojsa Stefanovic

"Kami telah mencatatkan laporan-laporan kriminal kepada beberapa atlet terkenal tersebut. Mereka akan meresponsnya ketika pengadilan memutuskan waktunya untuk memanggil mereka," tegas Stefanovic.

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, juga menambahkan memberi instruksi kepada pihak berwajib untuk menangkap Jovic dan atlet lainnya yang kembali dari luar negeri di kala Serbia melakukan lockdown terkait virus corona.

"Salah satu dari mereka (diyakini Nikola Ninkolic dari klub Serie B Ascoli) berada di sebuah hotel. Yang lain (disinyalir Jovic) ada di apartemennya. Jika salah satu dari mereka meninggalkan tempat-tempat ini, mereka akan ditangkap," imbuh Vucic.

"Saya pikir mereka berdua telah meminta maaf atas apa yang telah mereka lakukan, tetapi saya ingin membuatnya sangat jelas bagi mereka bahwa kehidupan orang-orang kita jauh lebih penting daripada jutaan (uang yang) mereka (miliki)."

Jovic menyadari hal tersebut dan menyampaikan permintaan maafnya via media sosial. Eks penyerang Eintracht Frankfurt membeberkan alasan pulang ke Serbia karena ia dinyatakan negatif virus corona dan diizinkan Madrid kembali ke kampung halamannya.

"Mengingat situasi di dunia dan di negara kita sangat sulit, sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya, saya harus maju dan mengirimkan dukungan saya kepada semua orang," tulis Jovic di Instagram.

"Pertama-tama, saya sangat menyesal bahwa saya telah menjadi cerita utama hari ini dan bahwa semua orang telah menulis tentang saya dan bukan tentang orang-orang penting yang berjuang melawan krisis ini, para dokter dan semua orang yang bekerja di layanan kesehatan."

"Di Madrid, tes saya untuk Covid-19 adalah negatif. Karena itu saya memutuskan untuk pergi ke Serbia, untuk membantu dan mendukung orang-orang kami dan untuk lebih dekat dengan keluarga saya, dengan izin klub saya."

"Ketika saya tiba di Serbia, saya diuji dan hasilnya negatif. Saya sangat menyesal bahwa beberapa orang tidak melakukan pekerjaan mereka secara profesional dan tidak memberi saya instruksi tentang bagaimana berperilaku sehubungan dengan isolasi."

"Di Spanyol saya diizinkan pergi ke apotek dan supermarket, yang tidak terjadi di sini. Saya ingin mengatakan saya minta maaf kepada semua orang jika saya menempatkan seseorang dalam risiko dengan cara apa pun. Saya berharap bersama-sama kita dapat mengatasi ini Untuk Serbia, semua dukungan saya, dan kita akan melewati ini bersama," urai Jovic.

Breaking News Virus Corona Luka Jovic Real Madrid Serbia
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.602

Berita Terkait

Liga Indonesia
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Keponakan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, bernama Adityo Rimbo Galih Samudro resmi ditetapkan sebagai dewan komisaris PT Persis Solo Saestu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Persib mengalahkan PSBS Biak 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Lainnya
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Acara pengukuhan dan pelepasan dilangsungkan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/10) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Lainnya
Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Erick Thohir, terbuka untuk para atlet yang ingin berangkat secara mandiri ke SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Timnas
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Malaysia naik ke peringkat 118, sedangkan Indonesia turun ke posisi 122.
Rizqi Ariandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Jadwal
Link Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Jumat 17 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Maung Bandung bertandang melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (17/10) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Link Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Jumat 17 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, I League Kembali Dukung Media Cup 2025
Media Cup 2025 digelar di Jakarta pada 28-30 Oktober mendatang.
Rizqi Ariandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, I League Kembali Dukung Media Cup 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset
Barcelona mencari kebangkitan saat menjamu Girona di LaLiga 2025/2026. Simak prediksi, kondisi tim, dan statistik pertemuan keduanya.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset
Liga Indonesia
Persib Pincang Lawan PSBS Biak, Dua Pemain Andalan Absen
Pertandingan PSBS vs Persib akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Persib Pincang Lawan PSBS Biak, Dua Pemain Andalan Absen
Inggris
Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar
Manchester United dikabarkan menetapkan harga jual Bruno Fernandes sebesar 40 juta pound sterling atau sekitar Rp891 miliar. Gelandang asal Portugal itu tetap berambisi meraih gelar Liga Champions meski diminati klub-klub Arab Saudi.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar
Bagikan