Sepak Bola Terhenti karena Virus Corona, Klub Swiss Putus Kontrak 9 Pemain

BolaSkor.com - Dampak pandemi virus corona sangatlah besar kepada dunia dan meliputi seluruh aspek. Sepak bola dunia terhenti, terutamanya di Eropa, karena Covid-19 dan memaksa sejumlah klub mengambil keputusan ekstrim.
FC Sion, klub Swiss, mengambil langkah untuk memutus kontrak sembilan pemainnya. Sion disinyalir tak sanggup membayar gaji pemain-pemain tersebut karena terhentinya sepak bola dan tidak ada pemasukan untuk klub, baik itu dari penjualan tiket atau merchandise.
Kesembilan pemain itu, dikutip dari Goal, adalah: Christian Zock, Alex Song, Pajtim Kasami, Ermir Lenjani, Xavier Kouassi, Birama Ndoye, Johan Djourou, Mikael Facchinetti, dan Seydou Doumbia. Kontrak mereka diputus tanpa alasan.
Baca Juga:
Penundaan Premier League Resmi Diperpanjang hingga 30 April
Kabur dari Karantina, Luka Jovic Dimarahi Perdana Menteri Serbia
Bos LaLiga Yakin Sepak Bola di Eropa Kembali Bergulir Pertengahan Mei
Kabarnya pada Selasa (17/03) waktu setempat, Christian Constantin, Presiden Sion, mengirim pesan kepada para pemain untuk mengambil kesepakatan 'pengangguran teknis' yang akan memberikan mereka pembayaran sebesar 12.000 francs atau sekiranya Rp194 juta.
Para pemain diberikan waktu hingga Rabu (18/03) untuk meresponsnya dan beberapa di antara mereka tak menjawabnya - sembilan pemain pun diputus kontrak. Kebanyakan di antara mereka yang diputus kontrak kontraknya berakhir pada Juni 2020.
Kendati demikian, pemecatan secara sepihak itu tidak adil dan mendapatkan protes keras dari SAFP (Persatuan Pemain Swiss).
"Kami harap pemecatan yang tidak adil ini dibatalkan sesegera mungkin dan pembicaraannya akan dimulai dengan kemungkinan alternatif lainnya," harap SAFP.
Di antara mereka yang dipecat seperti Alex Song, Johan Djourou, Seydou Doumbia, dan Pajtim Kasami, namanya cukup terkenal di Eropa. Song dan Djourou mantan pemain Arsenal, Doumbia eks striker AS Roma, dan Kasami adalah kapten Swiss yang pernah memperkuat Fulham dan Olympiakos.
Kekhawatiran akan kesulitan besar klub dari sisi finansial sebagai efek penundaan sepak bola dari virus corona memang sudah ada di Eropa. Pada fase awal penundaan situasinya masih baik-baik saja, namun jika situasi ini terus berlanjut, klub-klub dengan kekuatan finansial menengah akan kesulitan membayar gaji pemain karena tak punya pemasukan lagi.
Arief Hadi
15.602
Berita Terkait
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris

Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo

Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung

Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia

Link Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Jumat 17 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, I League Kembali Dukung Media Cup 2025

Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset

Persib Pincang Lawan PSBS Biak, Dua Pemain Andalan Absen

Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar
