Premier League

Phil Foden, Ketika Anak Gawang Menjadi Sosok Penting Manchester City

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 25 Februari 2024
Phil Foden, Ketika Anak Gawang Menjadi Sosok Penting Manchester City
Phil Foden (twitter/ManCity)

BolaSkor.com - Gantungkan mimpi setinggi-tingginya, yakinlah dengan usaha dan kerja keras itu akan menjadi kenyataan. Tampaknya kalimat itu bisa mewakili yang dialami Phil Foden.

Dari seorang suporter setia yang ditemani sang ibu menyaksikan dan mendukung Vincent Kompany, David Silva, dan Sergio Aguero, kini Foden menjadi sosok penting Manchester City.

Foden menjadi kunci keberhasilan Manchester City mengalahkan Bournemouth 1-0 dalam pertandingan pekan ke-26 Premier League, Minggu (25/2) dinihari WIB. Dia mencetak gol tunggal dalam pertandingan tersebut.

Seusai pertandingan, manajer Manchester City Pep Guardiola memuji Foden. Menurutnya Foden sebelumnya sering kali dibayangi oleh para penyerang besar Manchester City. Namun, kini dia telah menjadi pemain kelas dunia dengan kemampuannya sendiri.

Baca Juga:

Sindir Jadwal Padat, Pep Guardiola Puji Pemain Manchester City bak Manusia Super

Catatan Gol Erling Haaland Kontra Big Six di Premier League

Cole Palmer dan 5 Pemain Manchester City yang Menyeberang ke Chelsea

Gol ke gawang Bournemouth merupakan yang kesembilan bagi Foden musim ini. Pemain berusia 23 tahun ini juga telah menyumbangkan tujuh assist dan telah menjadi sosok penting di lini serang City.

"Dia (Foden) sudah menjadi pemain sepak bola kelas atas. Dari seorang anak kecil, sekarang dia sudah menjadi Phil, pemain kelas dunia, pemain top."

Foden, saat kecil adalah seorang ball boy alias anak gawang di Stadion Etihad. Kini, Foden menjadi bagian dari sukses City.

Lahir di Stockport, Manchester, Foden menjadi pemain muda lokal yang rutin tampil di antara pemain-pemain mahal City. Menjalani debut saat berusia 17 tahun dan 177 hari, Foden kini mendapatkan kepercayaan penuh dari Pep Guardiola.

Selama di City, gelandang muda ini sudah mencetak gol di Liga Champions, Premier League, Piala FA, dan Piala Liga.

Di kalangan pemain senior Man City, Foden acap disebut sebagai 'anak kesayangan' Pep Guardiola. Namun, hal itu tentu tidak datang bagitu saja.

Lahir 28 Mei 2000 atau sepekan setelah City memastikan promosi ke Premier League, Foden tumbuh menggilai sepak bola. Setiap hari dia bermain di jalanan bersama teman-temannya di Stockport.

Usia enam tahun, bakat Foden sudah menarik perhatian City. Saat itu Foden bermain untuk Reddish Vulcans, tim lokal di Stockport.

"Ada satu anak yang selalu menjadi pembicaraan. Namanya selalu muncul. Kami selalu mendengar dia memiliki talenta luar biasa," ujar Steve Eyre, mantan pelatih tim muda City yang berjasa melahirkan Kieran Trippier dan Daniel Sturridge.

"Dia adalah pemain terbaik yang pernah Anda saksikan dengan bola di kakinya," lanjut Eyre seperti dikutip BBC Sport.

Foden akhirnya mendapat undangan ke akademi milik City yang saat itu dipimpin Jim Cassel. Tak butuh waktu lama bagi Foden untuk bergabung.

Sejak awal, Foden, yang terlihat pendiam dan tak meyakinkan, mampu membuat kagum para pelatih lewat kemampuannya. Lewat skill yang dimilikinya, Foden mampu berkompetisi dengan pemain lain yang lebih tua dan berpostur lebih besar. Kemampuan itu juga yang membuat Foden melesat dan sudah bermain untuk tim U-13 saat usia 10 tahun.

"Suatu hari ada dua pertandingan berjalan, tim U-11 dan U-13. Tim U-11 unggul 9-0 dan terlalu mudah bagi Foden. Saat istirahat, saya meminta dia main untuk tim U-13," kenang Eyre. "Saya ingat, pelatih tim lawan terlihat senang melihat bocah 10 tahun masuk ke lapangan. Kemudian, Phil mencetak gol lewat sundulan."


Saat usia 11 tahun, Foden menjadi anak gawang saat City menghadapi Swansea City, 15 Agustus 2011. Pada laga itu Sergio Aguero mencetak gol pertamanya bagi City. Selang tujuh tahun kemudian, Foden memberikan assist kepada Aguero di laga Community Shield melawan Chelsea. Ini adalah gol ke-200 Aguero bersama City.

Saat City menang 1-0 atas Manchester United pada April 2012, yang membawa City ke puncak klasemen, Foden juga bertugas sebagai ball boy. Selang 2.013 hari kemudian, Foden melakoni debutnya bersama tim senior melawan Feyenoord di ajang Liga Champions.

Keputusan Guardiola memainkan Foden di antara pemain senior lain tak lepas dari kekaguman sang manajer sejak awal melihat sang pemain.

"Saat saya tiba di sini, Txiki Begiristain (direktur sepak bola City) bilang kepada saya, Anda harus bertemu seorang pemain, 15 atau 16 tahun. Satu-dua kali latihan, saya katakan kepada Txiki, Anda benar, dia pemain bagus," ujar Guardiola.

"Saya sudah melihat banyak pemain saat menjadi pemain dan sebagai pelatih. Inggris memiliki berlian, dia adalah berkah," lanjut Guardiola.

Wajar jika Guardiola menyukai Foden. Pasalnya, Foden bukanlah tipikal pemain Inggris. Dia lebih seperti pemain Spanyol.

"Inggris jarang menghasilkan pemain tipe ini. Foden adalah pertama dalam beberapa generasi. Modelnya lebih seperti pemain Spanyol. Seperti Xavi dan Iniesta," papar Pat Nevin, pengamat sepak bola yang juga eks Chelsea.

Dari fans, ball boy. Foden adalah bukti kombinasi bakat dan kerja keras bisa membuat mimpi jadi kenyataan.

Manchester City Phil Foden Premier League Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.153

Bagikan