Permainan Mudah Dibaca Lawan, Antony Diharapkan Belajar dari Pengalaman

BolaSkor.com - Di antara para debutan musim lalu sebagai pemain baru Manchester United, penampilan Antony paling banyak disorot. Pasalnya, Red Devils merogoh kocek dalam sebesar 95 juta euro kala merekrutnya dari Ajax Amsterdam.

Dengan nilai tersebut wajar apabila fans berharap banyak kepadanya. Akan tapi Antony musim lalu hanya memiliki statistik delapan gol dan tiga assists dari 44 laga di seluruh kompetisi.

Selain identik dengan kelincahan bergerak dan juga kecepatan yang dimilikinya, Antony (23 tahun) cenderung mudah dibaca permainannya dengan kaki kidal yang dimilikinya.

Memasuki musim kedua dengan Man United, Antony diharapkan belajar dari pengalamannya musim lalu, khususnya dengan caranya bermain agar tidak mudah dibaca lawan. Hal itu dituturkan legenda Man United, Jaap Stam.

Baca Juga:

Saga Transfer Berakhir, Atalanta Sepakat Jual Rasmus Hojlund ke Manchester United

Kobbie Mainoo Cedera, Manchester United Kian Gencar Buru Gelandang Baru

Profil Rasmus Hojlund: Meninggalkan Renang demi Jadi Striker Cemerlang

"Anda tahu, Antony punya kualitas, tentu saja, saat menguasai bola. Dia punya kecepatan yang bagus, bahkan jika dia tidak secepat kilat," ucap Stam dilansir dari Dailymail.

"Dia harus menjadi (pemain yang lebih matang), dan saya tahu kita berbicara tentang cara bermain yang dapat diprediksi, lalu dia perlu meningkatkan kecepatan untuk melakukan perubahan."

"Sebagai pemain sayap, Anda harus selalu sangat menentukan. Anda harus mengambil inisiatif pada bola. Anda harus maju. Anda perlu menghadapi situasi satu lawan satu dan Anda harus mempersulit lawan Anda dengan, satu kali, masuk ke dalam dan, di lain waktu, keluar."

"Tentu saja, itu hal yang menurut saya masih perlu dia lakukan sedikit lagi. Tapi kita juga mengenalnya dari Belanda. Kita tahu kemampuannya dan kualitasnya. Dan saya pikir dia bisa meningkatkan, Anda tahu, satu atau dua persneling (kualitas)."

"Jadi dia perlu menunjukkan itu musim ini. Dia memiliki musim lalu juga untuk menyesuaikan diri dengan liga dan untuk menyesuaikan diri dengan lawan yang dia hadapi juga. Jadi akan menarik untuk melihat bagaimana dia akan mengubah permainannya musim depan," urainya.