IBL 2024

Pandu Wiguna Catat Sejarah IBL All-Star

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 28 April 2024
Pandu Wiguna Catat Sejarah IBL All-Star
Pandu Wiguna (ibl)

BolaSkor.com - Pemain Prawira Harum Bandung Pandu Wiguna menorehkan sejarah baru di IBL All-Star 2024. Dia mencatatkan namanya menjadi pemain lokal pertama yang memenangkan kontes Slamdunk.

Pandu mengalahkan dua peserta lainnya yaitu Zoran Talley Jr. dari Amartha Hangtuah Jakarta dan Michael Qualls dari Borneo Hornbills.

Seharusnya kontes dunk ini diikuti oleh enam peserta. Namun dua peserta tidak bisa ikut lantaran sedang dalam perawatan untuk memulihkan cedera. Mereka adalah Tyree Robinson dari Satya Wacana Salatiga dan Jaylyn Richardson dari Pacific Caesar Surabaya. Tetapi dari empat peserta yang tersisa, ternyata David Liberty Nuban dari RANS Simba Bogor ternyata juga sedang dalam pemulihan cedera. Sehingga pesertanya hanya tiga pemain saja.

Qualls akhirnya tersingkir di babak final. Kali ini Pandu dan Talley yang bertarung. Talley mengeluarkan kemampuannya dengan melakukan dunk dari baseline. Sementara Pandu menutup kontes ini dengan melalukan dunk, sembari memasukkan tangan kanannya ke ring. Pandu mendapatkan nilai yang lebih besar dari Talley untuk memenangkan kontes tersebut.

Baca Juga:

Menanti Aksi Spektakuler The Crazy Dunkers di IBL All Star 2024

IBL All Star 2024: Yudha Saputera Dapat Tantangan Berat di Kontes Tripoin

IBL All-Star 2024: Pertarungan Jagoan Dunk Lokal dan Asing

Pandu mengakui kontes ini merupakan pengalaman yang baru selama menjalani karier sebagai pebasket profesional, sehingga dirinya merasa bersyukur bisa memenanginya.

"Jadi tantangan tersendiri buat saya, soalnya mau membuktikan kalau pemain lokal juga bisa dunk," kata Wiguna dikutip dari laman IBL Indonesia.

Ia tidak menyangka bisa memenangi kontes itu dan bersyukur mampu mengalahkan para pesaingnya yang merupakan pemain asing dengan kemampuan moncer untuk melakukan slam dunk.

Wiguna membeberkan bahwa tidak memiliki persiapan khusus dan inspirasi gerakan dunk dari siapa pun untuk mengikuti kontes itu.

"Kalau persiapan khusus enggak ada, biasa aja. Terinspirasi gerakan dari pemain NBA juga tidak ada," ujar pemain setinggi 1,94 meter itu.

Dia juga mengakui, masuk dalam tim Legacy IBL All-Star juga merupakan sesuatu yang baru baginya, sehingga mendapatkan pengalaman menarik bermain dengan pemain-pemain hebat, guna menghibur pecinta olahraga bola basket.

Semantara pada laga IBL All-Star 2024, Tim Future kembali melibas Legacy. Tim asuhan Johannis Winar menang dengan skor 121-116 melawan Legacy yang diasuh David Singleton, sehingga sukses mempertahankan rekor dua kali menang beruntun sejak edisi IBL All-Star 2023.

IBL Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.205

Bagikan