Maurizio Sarri Kritisi Media Inggris soal Pemberitaan Berlebihan kepada Talenta Lokal


BolaSkor.com - Talenta lokal di Inggris sebenarnya tidak terlalu buruk-buruk amat. Pemuda dari sana tidak kalah hebat dari Brasil, Argentina, Spanyol, atau Italia. Hanya saja, media-media di Inggris kerapkali berlebihan dalam memberi porsi pemberitaan.
Istilah itu kerapkali memberikan penilaian berlebihan (overrated) kepada seorang pemuda bertalenta, yang sedianya belum mencapai kesuksesan atau puncak dari permainannya, namun media Inggris seolah menggambarkannya sebagai pemain bintang.
Kondisi tersebut saat ini terjadi pada talenta muda Inggris berusia 18 tahun, Callum Hudson-Odoi di Chelsea. Media di Inggris seolah menjadikannya bintang selevel Eden Hazard dan memunculkan opini kepada publik, agar Hudson-Odoi terus bermain di tiap laga Chelsea.
Padahal, pada usianya tersebut, akan lebih baik baginya untuk berkembang dengan perlahan tanpa tekanan agar bisa memetik hasil di kemudian hari.
Baca Juga:
Chelsea akan Untung Andai Jose Mourinho Jadi Pelatih Real Madrid
Jose Mourinho Optimistis Maurizio Sarri Lebih Baik pada Musim Kedua
Dampak Pelarangan Transfer Chelsea kepada Hazard, Higuain, dan Pulisic

Secara tidak langsung media memberikan tekanan kepada Chelsea, menjadikan pemain besar kepala karena pujian, plus memanaskan rumor transfernya ke Bayern Munchen.
Seperti yang telah diketahui, Bayern Munchen sangat ingin membelinya sebagai pengganti Arjen Robben dan sempat memberikan penawaran sebesar 35 juta poundsterling.
Hudson-Odoi baru jadi starter tiga kali di Liga Europa dan belum pernah jadi starter di Premier League. Maurizio Sarri, manajer Chelsea, salah satu figur sepak bola yang cukup kritis kepada media-media Inggris.
"Callum selalu ada dalam pikiran saya di tiap laganya. Saya tidak tahu apakah dia akan bermain atau tidak besok (kontra Dynamo Kyiv). Saya pikir Anda juga harus mengurangi tekanan kepada pemain-pemain muda Inggris, karena mereka butuh waktu berkembang," papar Sarri, dikutip dari Football London.
"Saya tidak pernah melihat seorang pemain pada usia 18 tahun ada di puncak (permainan), jadi Callum, seperti pemain muda Inggris lainnya, harus berkembang dalam momen ini. Itu sangat penting baginya saat ini."
"Kemudian, dia akan berada di puncak ketika berusia 22 atau 23 tahun tanpa tekanan saat ini. Saya pikir Anda (media) terlalu banyak memberikan tekanan kepada pemain-pemain muda Inggris," pungkas Sarri.
Meningkatnya performa Jadon Sancho di Borussia Dortmund barangkali bisa jadi contoh, bagaimana seorang pemuda berbakat bisa berkembang tanpa tekanan dan mampu memaksimalkan talenta yang dimilikinya. Kini, harga Sancho bisa mencapai 100 juta poundsterling.
Arief Hadi
15.333
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Selasa 9 September 2025

Terluka dan Harus Mendapatkan Tiga Jahitan, Erling Haaland 'Salahkan' Martin Odegaard

Prediksi dan Statistik Serbia vs Inggris: Lawan yang Akan Menyulitkan The Three Lions
Erick Thohir Sesumbar Performa Timnas Indonesia Meningkat Usai Imbang Lawan Lebanon

Posisi Striker Utama Liverpool, Hugo Ekitike Siap Bersaing dengan Alexander Isak

Prediksi dan Statistik Prancis vs Islandia: Menguji Dominasi Les Bleus

Nottingham Forest Resmi Pecat Nuno Espirito Santo

Selain Puteri Komarudin, Nama Raffi Ahmad Muncul sebagai Calon Menpora Baru

Italia Kebobolan Empat Gol, Gennaro Gattuso Ngamuk

Hasil Kualfikasi Piala Dunia 2026: Italia Menangi Drama Sembilan Gol
