Kans Paul Pogba Lolos dari Hukuman Usai Gagal Tes Doping


BolaSkor.com - Mantan kepala medis Italia, Enrico Castellacci, memberikan pendapatnya mengenai kasus doping yang menerpa gelandang Juventus, Paul Pogba. Menurutnya, Paul Pogba bisa saja dinyatakan tidak bersalah.
Paul Pogba dikonfirmasi gagal dalam tes doping yang dilakukan pada duel Udinese melawan Juventus. Meskipun tidak bermain pada pertandingan itu, tetapi sang gelandang terpilih secara acak untuk melakukan tes doping.
Kini, status Paul Pogba ditangguhkan sembari menunggu hasil analisis dari sampel B. Jika terbukti, Pogba bisa dihukum larangan bermain hingga empat tahun.
Baca Juga:
Ditahan Imbang Bologna, Juventus Gagal Jaga Momentum Kemenangan
Prediksi Premier League 2023-2024: Tantangan Manchester City, Perebutan Empat Besar Memanas
Namun, meningkatnya kadar testosteron dalam darah bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Hal itu bisa digunakan Pogba sebagai pembelaan.
"Saya tidak tahun jenis zat apa yang ditemukan. Biasanya nandrolone yang ditemukan dalam bentuk pil atau krim. Kita perlu melihat apakah yang dikatakan oleh analisis tandingan. Namun, sementara waktu pemain tersebut terkena skorsing," kata Castellacci kepada TV Play.
Pada 2001, terdapat rentetan kasus doping di Serie A yang disebabkan oleh nandrolone. Namun, sebagian besar di antaranya disebabkan oleh kontaminasi pada vitamin integrator yang tidak mencantumkan zat tersebut pada daftar bahannya.

Dua di antara pemain yang dinyatakan positif nandrolone adalah gelandang Juventus, Edgar Davids, dan pemain Brescia, Pep Guardiola. Hal ini memicu tindakan keras dari staf medis klub terhadap penggunaan obat-obatan yang dijual bebas seperti integrator dan krim.
"Testosteron tidak bisa diresepkan untuk Pogba. Mungkin, dia secara tidak sengaja terpapar," ulas Castellacci.
"Biasanya hal itu bisa melalui krim atau gel yang secara keliru dianggap tidak berbahaya. Itu akan menjadi masalah serius jika Pogba justru disarankan untuk menggunakannya. Jika dia sengaja mengonsumsi zat itu, hukumannya bisa berlipat ganda."
Johan Kristiandi
17.315
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025

Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon

Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran

Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025

Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez

Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi

Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari
