Kabar Duka, Legenda Sampdoria Gianluca Vialli Meninggal Dunia

BolaSkor.com - Kabar duka kembali datang dari dunia sepak bola. Pada akhir 2022 atau tepatnya Desember lalu publik dikejutkan dengan kabar meninggalnya Pele, legenda sepak bola asal Brasil. Pada awal 2023 kabar duka kembali datang.
Legenda Sampdoria dan Juventus, Gianluca Vialli, meninggal dunia pada usia 58 tahun setelah bertarung melawan kanker sejak 2017. Sampdoria dan Juventus telah membuat pernyataan mengenai Gianluca Vialli.
"Kami tidak akan melupakan 141 gol Anda, tendangan salto Anda, kemeja kasmir Anda, anting-anting Anda, rambut pirang platinum Anda, jaket bomber Ultras Anda. Anda memberi kami begitu banyak, kami memberi Anda begitu banyak: ya, itu cinta, timbal balik, tak terbatas. Cinta yang tidak akan mati hari ini bersamamu," demikian pernyataan dari Sampdoria.
"Kami menyukai segalanya tentang Anda, benar-benar segalanya - senyum Anda, Anda menjadi bintang dan pemimpin pada saat yang sama, di lapangan dan di ruang ganti, cara petualang Anda yang menggemaskan, budaya Anda, kelas Anda, yang Anda tunjukkan sampai hari terakhir dalam garis-garis hitam dan putih."
Baca Juga:
Cremonese 0-1 Juventus, Untung Ada Milik
Presiden Juventus Pastikan Liga Super Eropa Akan Bergulir
Ikut Beri Sindiran, Presiden Juventus Tegaskan Klub Lebih Besar dari Ronaldo
Pada 2018 lalu Vialli pernah memberi pernyataan menjalani radioterapi dan kemoterapi, setelah setahun sebelumnya didiagnosa mengidap kanker. Pada April 2020 Vialli sempat dikabarkan bebas dari kanker, tetapi pada Desember 2021 Vialli kembali diserang kanker.
Dalam kariernya mantan penyerang timnas Italia dengan 59 caps dan 16 gol bermain untuk empat klub, yakni Cremonese, Sampdoria, Juventus, dan Chelsea. Vialli juga bagian skuad Italia pada Piala Dunia 1986 dan 1990.
Vialli terkenal kala membela Sampdoria dan Juventus dengan memenangi dua Scudetto, satu Liga Champions, dan empat Coppa Italia. Pada akhir kariernya Vialli bermain di Chelsea pada medio 1996-1999.
Pasca pensiun Vialli banting setir jadi pelatih, menjadi pelatih pemain di Chelsea, melatih Chelsea dan Watford. Pada Oktober 2019 Vialli menjadi staf kepelatihan timnas Italia di bawah arahan mantan rekan setimnya di Sampdoria, Roberto Mancini.
Puncak dari 'duet' keduanya berakhir dengan keberhasilan Italia menjadi juara Piala Eropa 2020. Pelukan hangat keduanya di Piala Eropa 2020 menjadi sorotan spesial, persembahan Mancini kepada sahabatnya tersebut.
"Foto di halaman Wembley itu, pelukan dengan pelatih Roberto Mancini setelah gol Federico Chiesa melawan Austria di babak 16 besar Piala Eropa 2021, akan menjadi salah satu gambaran Gianluca Vialli yang akan kami bawa dalam hati kami selamanya," tutur pernyataan di FIGC.
Arief Hadi
15.604
Berita Terkait
Ambisius, AC Milan Targetkan Scudetto Musim Ini

AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi

Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
AC Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Kim Min-jae
