Jawaban Sir Jim Ratcliffe Terkait Masa Depan Mason Greenwood di Manchester United
BolaSkor.com - Mason Greenwood tengah menikmati masa pinjamannya bersama klub Spanyol, Getafe, setelah lama absen bermain dengan Manchester United terkait kasus kekerasannya kepada kekasihnya.
Greenwood, 22 tahun, memiliki tujuh gol dari 25 laga di seluruh kompetisi dan mencatatkan lima assists. Dengan performa bagusnya tersebut muncul wacana Man United dapat menggunakan servisnya kembali.
Seperti diketahui, kontrak produk akademi Man United habis di akhir musim ini. Pada dasarnya sebagai pemain pinjaman, Man United berpeluang memaksimalkan kembali servis dari pemain timnas Inggris tersebut.
Permasalahannya, Greenwood bukan 'kasus' biasa dan tidak mudah bagi Man United, selaku klub, menerima kembali Greenwood untuk bermain musim depan jika kontraknya diperpanjang.
Baca Juga:
Manchester United 1-2 Fulham: Selamat Tinggal Liga Champions?
Profil dan Rekam Jejak Dan Ashworth, Direktur Olahraga yang Diidamkan Manchester United
Dengan kasusnya tersebut, meski telah diakhiri baik di antara Greenwood dan kekasihnya, ada nama besar klub yang dipertaruhkan jika menerimanya kembali.
Pemilik INEOS, Sir Jim Ratcliffe, yang memiliki 25 persen saham Man United berbicara soal masa depan Greenwood. Ia menuturkan apabila klub akan segera memberikan keputusan terkait nasib Greenwood.
"Kami akan mengambil keputusan, benar. Yang bisa saya lakukan hanyalah berbicara tentang prinsip bagaimana kami akan mengambil keputusan seperti itu."
"Apakah dia (Greenwood) tipe pesepak bola yang tepat, apakah kami senang jika dia orang baik atau tidak? Dia adalah pemain Manchester United, jadi kami bertanggung jawab atas sepak bola," papar Ratcliffe dikutip dari Mirror.
"Jadi jawabannya adalah, 'Ya, kami harus mengambil keputusan'. Cukup jelas kami harus mengambil keputusan. Belum ada keputusan yang dibuat."
"Dia jelas sedang dipinjamkan, tapi dia bukan satu-satunya. Kami punya satu atau dua pemain yang harus kami hadapi dan harus kami ambil keputusannya, jadi kami akan melakukannya."
"Prosesnya adalah: memahami fakta, bukan hype, dan kemudian mencoba mengambil keputusan yang adil berdasarkan nilai-nilai, yang pada dasarnya adalah apakah dia orang baik atau tidak?"
"Bisakah dia bermain dengan tulus untuk Manchester United dengan baik, apakah kami akan melakukannya? nyaman dengan itu dan akankah para penggemar merasa nyaman dengan itu?" pungkas Ratcliffe.