Jarang Main, Christian Eriksen Tak Bahagia di Manchester United

BolaSkor.com - Sejak diboyong gratis pada musim panas 2022 dari Brentford, Christian Eriksen jadi salah satu pembelian terbaik Manchester United. Pemain berusia 32 tahun menularkan pengalaman serta kualitasnya untuk klub.
Musim lalu, Eriksen dan Casemiro berperan penting saat Man United memenangi Piala Liga serta finish di empat besar Premier League, juga mencapai final Piala FA.
Situasinya musim ini berbeda, sebab Eriksen tak banyak bermain dengan kombinasi cedera hingga persaingan ketat di lini tengah, terlebih dengan performa impresif Kobbie Mainoo.
Termasuk keduanya, Man United juga punya gelandang lain seperti Sofyan Amrabat, Scott McTominay, dan Casemiro di lini tengah. Eriksen sejauh ini mencatatkan 21 penampilan (1.130 menit) dengan catatan satu gol dan dua assists.
Baca Juga:
Kobbie Mainoo Dapat Belajar dari Pemain Legendaris seperti Clarence Seedorf
Kobbie Mainoo Akan Menjadi Pemain Top Manchester United untuk 15 Tahun ke Depan
Kontraknya tersisa hingga 2025 tapi kans hengkang Eriksen berpotensi terjadi lebih cepat pada musim panas ini. Pasalnya, kapten timnas Denmark tersebut mengakui tak bahagia dengan waktu bermainnya di Man United.
"Saya sudah mengatakan di masa lalu bahwa saya tidak senang jika tidak bermain, tapi itu bukan sesuatu yang membuat saya kehilangan waktu tidur. Tim tampil bagus dan kemudian saya harus menghormati peran yang Anda miliki di tim," terang Eriksen dikutip dari Goal.
"Bagi saya, ini soal kerja keras dan fokus untuk menjadi bugar untuk setiap pertandingan, dan saya memang demikian. Sekarang lebih mudah untuk menerima peran saya daripada sebelumnya."
Kendati demikian, Eriksen memahami situasinya juga tak mudah karena ketatnya persaingan di lini tengah Man United. Ia juga telah berbicara langsung dengan pelatih Man United, Erik ten Hag.
"Saya telah berbicara dengan Erik bahwa tentu saja saya tidak senang dengan situasi ini dan saya ingin bermain sebanyak mungkin," tambah Eriksen.
"Tetapi saya tersedia dan harus tersedia untuk tim, itulah saya dan selalu Dia mengatakan itu adalah tim yang dia pilih dan Kobbie melakukannya dengan baik dan pemain tengah lainnya juga melakukannya dengan baik, jadi ada persaingan untuk mendapatkan tempat, yang diharapkan ketika Anda bermain untuk klub top. Ada banyak persaingan di tim," pungkas mantan pemain Tottenham Hotspur dan Inter Milan tersebut.
Arief Hadi
15.466
Berita Terkait
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton

Memahami Angka 007 yang Ramai Digunakan di Media Sosial, Menyindir Florian Wirtz dan Benjamin Sesko
Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari

Unai Emery Terkesan, Aston Villa Ingin Permanenkan Jadon Sancho

Syarat Andre Onana Kembali Masuk Skuad Manchester United

Demi Perkuat Lini Serang, Arsenal Incar Pemain Sayap Jepang

Bruno Fernandes Gagal, Al-Nassr Kembali Dekati Gelandang Manchester United
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United

Klasemen Sementara Premier League: Liverpool Sempurna, Manchester United Perbaiki Posisi
