Jadi Suksesor Nagelsmann, Tuchel Sudah Gagal Berikan Satu Trofi untuk Bayern Munchen
BolaSkor.com - Thomas Tuchel baru memimpin Bayern Munchen di dua laga dan ia sudah dapat sorotan besar setelah laga kedua. Usai membawa Bayern menang telak 4-2 atas rival Borussia Dortmund di Bundesliga, Bayern secara mengejutkan kalah.
Bayern takluk di laga kandang melawan Freiburg di Allianz Arena, Rabu (05/04) dini hari WIB, dengan skor 1-2 melalui gol Nicolas Hofler dan Lucas Holer (penalti) yang membalas gol Dayot Upamecano.
Itu bukan sekedar kekalahan biasa sebab memiliki arti: perjalanan Bayern berakhir di DFB Pokal. Artinya juga, satu trofi hilang dari genggaman Bayern yang masih bertarung di Bundesliga dan Liga Champions.
"Kami (Bayern) kalah dalam dua perebutan bola udara sebelumnya di kotak penalti, di menit terakhir. Anda harus menempatkan tubuh Anda di sana, menjadi lebih stabil dan lebih kuat. Dua perebutan bola udara, bola pertama, kedua, dan ketiga - itu terlalu banyak di kotak penalti. Terlalu mudah," tutur Tuchel selepas laga.
Baca Juga:
6 Fakta Menarik dari Perjalanan Karier Thomas Tuchel, Pelatih Baru Bayern Munchen
Menilik 3 Alasan di Balik Pemecatan Julian Nagelsmann
Bayern Munchen Ungkap Alasan Pecat Nagelsmann dan Tunjuk Tuchel sebagai Pengganti
Tuchel boleh saja berkeluh kesah menunjukkan rasa frustrasi kepada anak-anak asuhnya, juga menilai Freiburg hanya menciptakan sedikit peluang, tetapi fakta Bayern tersingkir dari DFB Pokal langsung mengarahkan sorotan kepadanya.
Eks pelatih Chelsea itu langsung dibandingkan dengan pendahulunya, Julian Nagelsmann, yang membawa Bayern sejauh ini dalam pertarungan treble winners titel Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal.
Satu gugur dan dua tersisa dalam pertarungan Bayern musim ini. Bek Bayern, Matthijs de Ligt, juga frustrasi dengan kekalahan dari Freiburg dan menilai timnya kurang komitmen saat melawan Freiburg.
"Hari ini, kami tidak cukup baik. Kami tidak menciptakan banyak peluang. Jika Anda tidak mencetak gol, Anda akan selalu kebobolan gol," tambah De Ligt dikutip dari Mirror.
"Pahit kebobolan gol seperti itu di menit terakhir. Sayang sekali, saya pikir kami harus selalu memperebutkan semua gelar di Bayern, tapi kami harus melihat ke depan. Kami harus bermain jauh lebih baik di Freiburg pada hari Sabtu."
"Hari ini kami tidak memiliki perasaan bahwa kami ingin memenangkan duel. Tidak semuanya 100 persen hari ini. Itulah mengapa kami kalah," urai bek asal Belanda tersebut.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Reaksi Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Maroko Senang Lawan Brasil, Norwegia Pede Kalahkan Prancis
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
On Fire, Arsenal Tak Terbendung dan Akhiri Rekor Bagus Bayern Munchen
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Link Streaming Arsenal vs Bayern Munchen, Kamis 27 November 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Arsenal vs Bayern Munchen Versi Superkomputer
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Bayern Munchen: Menghindari Kekalahan Perdana