Imam Nahrawi : Persebaya Kembali ke Lapangan Hijau
Imam Nahrawi : Persebaya Kembali ke Lapangan Hijau - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan Persebaya harus "kembali ke lapangan hijau" dan meminta PSSI menghargai aksi dan perjuangan Bonek --sebutan pendukung Persebaya-- sebagai dinamika persepakbolaan.
Hal ini disampaikan Imam ketika mendatangi aksi Bonek di Stadion Tugu, Selasa (2/8) malam.
Imam menganggap, aksi Bonek pantas dihargai karena mereka tidak hanya sedang memperjuangkan Persebaya namun juga sepakbola Indonesia agar kembali sebagai alat perjuangan bangsa.
"Persebaya harus kembali ke lapangan hijau! Para pengurus sepakbola seharusnya jangan pernah sekali-kali melupakan sejarah!" seru Menpora.
Sementara itu pada petang harinya, pengurus PSSI diwakili anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Toni Aprilani, juga bertemu dengan perwakilan Bonek.
Toni mengatakan pihaknya mendengarkan aspirasi Bonek, dan PSSI telah menyetujui bahwa Persebaya akan diakui kembali. Hal itu, kata dia, telah disepakati dalam rapat Exco semalam sebelumnya.
Walau begitu, Toni mengatakan pengesahan Persebaya menjadi anggota PSSI tak bisa diputuskan dalam Kongres Luar Biasa yang akan digelar pada Rabu, 3 Agustus 2016, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
Pasalnya, sambung Toni, dalam KLB itu sudah tak bisa lagi ditambahkan agenda.
"Tadi malam kami sudah rapat Exco sudah membahas Persebaya. Kami mengusulkan menambah agenda di kongres dan meminta Persebaya masuk dalam agenda. Tapi FIFA dan AFC mengatakan tidak bisa menambahkan agenda," kata Toni.
Lebih dari 1000 Bonek telah mendatangi Jakarta sejak akhir pekan lalu dalam aksi yang bertajuk #GerudukJakarta. Aksi ini untuk memperjuangkan Persebaya kembali diakui sebagai anggota PSSI dan kembali bertanding di kompetisi sepakbola nasional.
Rencananya Bonek juga akan melakukan unjuk rasa di KLB PSSI. Polda Metro Jaya mengerahkan 1000 personel polisi untuk mengamankan proses penyampaian aspirasi Bonek.
Kisruh Persebaya berawal sejak 2010 saat kepengurusan klub tersebut terpecah menjadi dua kubu, Persebaya United dan Persebaya 1927. Hanya yang pertama yang diakui oleh PSSI dan berhak mengikuti kompetisi.
(sumber:Antara)
487
Berita Terkait
Breaking News: Depak Eduardo Perez, Persebaya Surabaya Sudah Sepakat dengan Pelatih Baru
Hasil Super League 2025/2026: 10 Pemain Arema FC Tahan Imbang Persebaya di GBT
Link Streaming Super League 2025/2026 Persebaya vs Arema FC, Live Sebentar Lagi
Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026, Timnas Indonesia Akan Hadapi 3 Tim dari Luar Konfederasi Asia
Jadwal Siaran Langsung Derby Jawa Timur Persebaya vs Arema FC, Sabtu 22 November 2025
Persebaya vs Arema FC, Eduardo Perez Tepikan Isu Pemecatan jika Gagal Menang
Napoli Dihajar Virus FIFA, Aurelio De Laurentiis Marah-marah
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Hasil Super League 2025/2026: Bhayangkara FC Kalahkan Bali United di Lampung, Derby Jawa Timur Persik vs Persebaya Imbang
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI