Gaji Dipotong Rp18 Ribu karena Pesan Jus Buah, Ibrahimovic Anggap Manchester United Klub Perhitungan


BolaSkor.com - Mantan pemain Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, mengungkapkan kisahnya ketika masih memperkuat Setan Merah. Ibra dibuat kesal dengan tindakan klub yang sangat perhitungan.
Dari perjalanan panjang kariernya sebagai pesepak bola, Zlatan Ibrahimovic pernah memperkuat Manchester United. Ibra memperkuat The Red Devils dari 2016 hingga 2018.
Banyak hal dilalui Ibrahimovic dalam dua tahun tersebut. Ia juga membawa Man United juara Liga Europa, Piala Liga Inggris, dan Piala Super Liga Inggris.
Baca Juga:
Tak Mau Kehilangan, Manchester United Siap Pinjamkan Mason Greenwood
Sikap Tak Hormat Manchester United kepada David De Gea
Tidak Perlu Khawatir soal Masa Depan Zidane Iqbal, Fans Manchester United
Namun, bukan berarti Ibrahimovic selalu mendapatkan perlakukan menyenangkan dari Manchester United. Ibra sempat dibuat kaget ketika Manchester United memotong gajinya sebesar 1 pounds atau sekitar Rp18,9 ribu. Ternyata, potongan itu disebabkan oleh jus buah yang dipesan Ibra sebelum pertandingan.
"Suatu hari saya berada di hotel bersama tim sebelum pertandingan. Saya haus jadi saya membuka mini-bar dan minum jus buah. Kami bermain dan kemudian pulang," ujar Ibrahimovic seperti dinukil Football Tweet.
"Waktu berlalu dan saya menerima slip gaji. Saya menyadari bahwa mereka telah mengambil satu pound dari gaji bulanan," timpalnya.
"Saya menelepon manajer dan dia mengatakan itu karena Anda memesan sesuatu. Jadi, saya harus membayarnya."
"Namun, saya tidak pergi ke hotel karena kemauan sendiri. Saya tidak sedang berlibur. Itu adalah tempat kerja saya. Saya di sana untuk Manchester United."

Ibrahimovic menilai, Manchester United sangat perhitungan. Padahal, ketika itu ia sedang dalam tugas membela The Red Devils.
"Jadi, ketika saya harus bermain dan haus, saya bisa minum demi menuju lapangan dalam keadaan tidak dehidrasi," kata mantan pemain AC Milan itu.
"Bisakah Anda memercayainya? Satu pounds? Sesuatu seperti itu tidak akan terjadi di Italia. Itu adalah detail yang membuat perbedaan dan mendapatkan rasa hormat dari para pemain."
Johan Kristiandi
17.566
Berita Terkait
Daftar 28 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Wakil Eropa Pertama

Marselino Ferdinan Ingin Bawa AS Trencin ke Posisi Teratas di Liga Slovakia

Hadapi Persebaya Akhir Pekan Ini, Persija Harus Tunjukkan Karakternya
Gelandang Bidikan Manchester United, Adam Wharton Diyakini Ingin Bermain di Liga Champions
3 Fakta Menarik Jelang Duel Klasik Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025

Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol
